Peristiwa Internasional

Pakistan Luncurkan Operasi Militer Balasan, Targetkan Gudang Rudal India

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:51 | 5.49k
Ilustrasi perbatasan India dan Pakistan. ANTARA
Ilustrasi perbatasan India dan Pakistan. ANTARA
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAPakistan merespons serangan rudal India dengan meluncurkan operasi militer berskala besar yang menargetkan fasilitas strategis di India, termasuk gudang penyimpanan rudal BrahMos di Beas, Punjab, yang berhasil dihancurkan. Laporan ini dikonfirmasi oleh sumber keamanan, sebagaimana dilansir oleh media setempat, Geo TV.

Operasi militer yang dimulai pada Sabtu ini menyasar sejumlah target penting di wilayah India. Dalam fase awal, fasilitas penyimpanan rudal yang berada di negara bagian Punjab, yang dikenal sebagai basis penting bagi militer India, menjadi sasaran serangan.

Advertisement

Juru bicara Angkatan Bersenjata Pakistan, Jenderal Ahmad Sharif Chaudhry, sebelumnya mengungkapkan bahwa India telah meluncurkan rudal ke tiga pangkalan udara Pakistan. Sumber lain dari Reuters melaporkan bahwa ledakan keras terdengar di kota Amritsar, Punjab, India, menambah intensitas serangan.

Ketegangan antara India dan Pakistan semakin meningkat sejak serangan pada 22 April di dekat Pahalgam, sebuah kawasan wisata di Kashmir yang dikelola India. Kelompok pemberontak "Front Perlawanan" mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 26 orang, namun India langsung menuding Pakistan terlibat, meski Islamabad membantah keras tuduhan tersebut.

Pada 7 Mei, Kementerian Pertahanan India mengumumkan peluncuran "Operasi Sindoor" yang menargetkan "infrastruktur teroris" di Pakistan. India mengklaim telah menewaskan 70 orang yang diduga sebagai teroris, namun menegaskan bahwa operasi tersebut tidak menargetkan fasilitas militer Pakistan.

Sementara itu, laporan militer Pakistan menyebutkan bahwa akibat serangan udara India, 31 orang tewas dan 57 lainnya terluka, memperburuk situasi yang semakin memanas di kawasan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES