Peristiwa Internasional

Trump Siapkan Kebijakan Baru untuk Dorong Ekspansi Kecerdasan Buatan di AS

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:00 | 13.13k
Presiden AS Donald Trump berjalan menuju South Lawn untuk menaiki Marine One di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat (20/6/2025). (ANTARA)
Presiden AS Donald Trump berjalan menuju South Lawn untuk menaiki Marine One di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat (20/6/2025). (ANTARA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan tengah menyusun strategi besar untuk memperluas pengaruh negaranya dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Rencana tersebut mencakup penyederhanaan izin proyek energi, pembukaan lahan federal untuk pembangunan pusat data, dan peluncuran rencana aksi nasional AI.

“Dengan kebijakan yang tepat, kami dapat memperkuat posisi kami sebagai pemimpin global dalam bidang AI dan menjamin masa depan yang lebih cerah bagi semua warga Amerika,” ujar Trump seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (28/6/2025).

Advertisement

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari ambisi Trump untuk menjadikan AS sebagai pusat inovasi teknologi AI di tengah meningkatnya persaingan global, khususnya dengan Tiongkok.

Akses Lahan Federal dan Infrastruktur Energi Jadi Fokus

Menurut sumber anonim yang mengetahui rencana tersebut, pemerintah AS akan mempermudah koneksi proyek pembangkit listrik ke jaringan nasional, salah satu hambatan utama dalam pengembangan fasilitas AI yang boros energi. Selain itu, lahan milik Departemen Pertahanan dan Departemen Dalam Negeri disebut akan ditawarkan kepada pengembang pusat data untuk mendorong ekspansi cepat teknologi AI.

Langkah ini dianggap penting, mengingat teknologi AI modern seperti machine learning dan generative AI memerlukan daya komputasi tinggi dan infrastruktur energi yang besar serta stabil.

Peluncuran “Rencana Aksi AI”

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Trump juga berencana merilis “rencana aksi AI” yang akan mencakup berbagai kegiatan kampanye untuk mendukung adopsi dan pengembangan teknologi AI secara luas.

Walaupun belum dirilis secara resmi, sejumlah pengamat menilai langkah ini akan menjadi senjata politik dan ekonomi strategis Trump menjelang pemilu mendatang, mengingat AI menjadi isu global yang sensitif dan krusial.

Persaingan Global dalam AI Semakin Sengit

Rencana Trump ini muncul di tengah laju cepat inovasi AI di Tiongkok, yang dalam beberapa tahun terakhir telah menginvestasikan miliaran dolar untuk mengembangkan pusat inovasi AI, seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh Kota Hangzhou.

Amerika Serikat sendiri tengah bersaing keras untuk mempertahankan posisinya sebagai negara terdepan dalam inovasi AI, terutama dalam pengembangan model bahasa besar, automasi industri, hingga pertahanan siber berbasis AI.

Jika kebijakan ini berhasil diterapkan, maka akan memperkuat infrastruktur teknologi AS, sekaligus menciptakan peluang kerja baru di sektor teknologi tinggi dan memperkuat daya saing ekonomi digital global Amerika.(*)


**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES