Gnaro Ngalam dan IJTI Gelar Mudik Murah Jakarta-Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Paguyuban Gnaro Ngalam dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jawa Timur, menggelar Mudik Murah dari Jakarta ke Malang. Hanya Rp 100 ribu, pemudik sudah tiba di Malang dengan nyaman selama diperjalanan.

Mudik murah akan dilakukan Sabtu (2/6/2016). Mudik tersebut hanya diperuntukkan buat warga Malang yang merantau di Jakarta.

"Setiap pemudik hanya membayar Rp 100 ribu. Warga Malang perantauan bisa mudik dengan nyaman dan mendapatkan sejumlah fasilitas serta bingkisan gratis," kata Ketua Paguyuban Gnaro Ngalam, Tomi S Hadi, Selasa (28/6/2016).

Menurutnya, target peserta mudik murah kurang lebih hanya untuk 1000 orang yang akan diberangkatkan dari Lapangan Bumi Marinir, Cilandak Jakarta, pada 2 Juli mendatang.

"Kami berkerjasama dengan Korwil Aremania yang ada di Jakarta sebagai tempat pendaftaran," aku Tomi.

Untuk kedatangan pemudik ke Malang, akan disambut langsung oleh Bupati Malang, H Rendra Kresna, di Pendapa Kabupaten Malang.

Event yang digelar oleh Gnaro Ngalam dan IJTI itu, sudah menjadi agenda tahunan setiap jelang hari Raya Idul Fitri. "Mudik tahun ini, sudah yang empat kalinya," ujarnya.

Lebih lanjut Tomi mengaku, bahwa mudik gratis itu bertujuan untuk ikut membantu meringankan warga Malang yang merantau di Jakarta. sementara, Gnaro Ngalam sendiri merupakan paguyuban warga Malang yang sukses merantau di Jakarta.

Sementara itu, Ketua IJTI Pengda Jatim, Hendro Sumardiko menambahkan, pihaknya menyambut baik kerjasama antara Gnaro Ngalam dan IJTI Pengda Jatim.

"Ini adalah event ke 2 kami (IJTI) bekerja sama dengan Gnaro Ngalam. Semoga berlanjut terus ke depannya," harap jurnalis ANTV ini.

Antara Gnaro Ngalam dengan IJTI Pengda Jatim tambahnya berbagi tugas. Di Jakarta mempersiapkan pemberangkatan pemudik sementara IJTI mendapatkan tugas menyambut peserta mudik.

"Dalam pemberangkatan pemudik dari Jakarta nantinya, akan dilepas oleh anggota komisi X DPR RI Moreno Suprapto. Semoga rombongan selamat sampai Malang," harap Hendro. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement