Observatorium Bosscha Perkirakan 1 Syawal Jatuh 6 Juli

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung memperkirakan Hari Raya Idul Fitri 1437 H akan jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016 esok, meski mereka baru akan melakukan pengamatan hilal pada Senin, 4 Juli 2016 ini.

Direktur Observatorium Bosscha, Mahasena Putra menyatakan awal bulan Hijriah penanda 1 Syawal ditentukan dengan melihat penampakan hilal pada hari ke-29 bulan Ramadhan, yaitu pada Senin (4/7/2016) petang ini.

Advertisement

Pengamatan hilal sendiri dilakukan saat matahari terbenam atau sekira pukul 17.52. "Namun bulan belum mengalami konjungsi. Bulan belum berada di antara bumi dan matahari, sehingga dikatakan pada hari tersebut belum terjadi hilal," ujar Mahasena.

Berdasarkan hitungan toposentrik untuk pengamat di Observatorium Bosscha, posisi bulan berada di sebelah kiri bawah dari matahari ketika sama-sama terbenam. Bulan terbenam pukul 17.47 dengan usia bulan -14 menit.

Pada Senin (4/7/2016) petang, beda tinggi bulan dengan matahari adalah 0 derajat 58 menit 49 detik. Beda azimuth bulan-matahari -4 derajat 28 menit 11 detik, sementara beda elongasi bulan-matahari 4 derajat 34 menit 17 detik.

Dengan data-data itu, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah pun diperkirakan jatuh pada Rabu (6/7/2016). "Tampaknya keputusan sidang itsbat akan begitu, biar mereka yang menentukan," tandas Mahasena.

Pemerintah sendiri akan menggelar sidang itsbat penentuan 1 Syawal 1437 H pada Senin (4/7/2016) petang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.