Peristiwa Nasional

Indonesia Tuan Rumah World Islamic Economic Forum Ke-12

Kamis, 21 Juli 2016 - 03:15 | 76.89k
Ilustrasi logo WIEF (Foto: economicvoice.com)
Ilustrasi logo WIEF (Foto: economicvoice.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Islamic Economic Forum (WIEF)  ke-12, pada 2 - 4 Agustus 2016 mendatang di Jakarta.  Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, WIEF ini mirip dengan World Economic Forum (WEF) yang diselenggarakan setiap bulan Januari di Davos, Swiss.

“Kalau World Economic Forum itu fokus kepada hampir semua jenis usaha bisnis sektor keuangan-sektor riil dan juga kegiatan-kegiatan lain yang bersifat networking, maka World Economic Forum fokus pada kegiatan usaha/kegiatan bisnis  keuangan yang terkait dengan dunia Islam,” ujar Bambang, Rabu (20/7/2016) di Jakarta, dilansir dari setkab.go.id..

Menurut Menkeu, WEIF merupakan yayasan atau foundation yang didirikan di Malaysia, dan sudah membuat acara berganti-ganti di setiap negara. Indonesia pernah menjadi tuan rumah WEIF pada 2009 lalu.

Mengenai acara di Jakarta pada Agustus mendatang, Bambang menjelaskan, acara ini akan bermacam-macam karena economic dan business forum.

“Ada leaders forum yang akan melibatkan tentunya pimpinan negara atau pimpinan pemerintahan, ada panel menteri, ada eksibisi/pameran baik pameran bisnis, ada sesi-sesi yang terkait dengan seminar, ada sesi-sesi yang bersifat lebih kepada workshop atau pelatihan,” paparnya.

Akan ada acara bersifat pertukaran ide, terutama untuk melibatkan pengusaha muda dan juga pengusaha UKM antar negara. Harapannya mereka bisa saling komunikasi, tukar-menukar pengalaman dan business opportunity. Nanti akan ada festival yang terkait dengan kesenian dan terutama yang didorong adalah hasil dari ide-ide kreatif atau ekonomi kreatif.

WIEF ini akan dihadiri sekitar 2500 peserta dari 60 negara, dari level pimpinan negara/pemerintahan, menteri , pimpinan perusahaan multinasional, akademisi, kemudian seniman, para pelaku usaha UKM, para pelaku usaha muda, dana juga tokoh masyarakat.

“Untuk WIEF ke 12 ini, Decentralizing Growth, Empowering Future Business, ya yang paling penting adalah tadi empowering future business. Nah, sub temanya dari tema besar ini adalah pertama Islamic finance atau keuangan syariah,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo, kata Menkeu, meminta agar kita mempromosikan besar-besaran Islamic fashion and design, artinya fashion itu industrinya dan design-nya. “Untuk indonesia selain halal products, kita juga akan mulai perkenalkan halal tourism atau Moslem friendly tourism,” imbuhnya.

Presiden Joko Widodo akan membuka WIEF pada 2 Agustus 2016 mendatang.  “Presiden akan menyampaikan key note sekaligus membuka acara ini dan disambung dengan pidato-pidato dari pemimpin negara atau pemerintahan yang lain,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES