Peristiwa Nasional

Kemendes Ajak WAMTI Saling Tukar Informasi

Sabtu, 30 Juli 2016 - 07:06 | 40.80k
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menerima kunjungan dari Pengurus Nasional Wahana Masyarakat Tani dan Nelayan (WAMTI) di kantor Kalibata, Jakarta. (Foto: Kemendesa)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menerima kunjungan dari Pengurus Nasional Wahana Masyarakat Tani dan Nelayan (WAMTI) di kantor Kalibata, Jakarta. (Foto: Kemendesa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menerima kunjungan pengurus Nasional Wahana Masyarakat Tani dan Nelayan Indonesia (WAMTI). Dalam kunjungan itu, Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo, mengajak WAMTI untuk saling tukar informasi tentang masalah dan potensi di desa.

"Kementerian ini tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa bantuan dari teman-teman. Karena kita memiliki keterbatasan tenaga dan informasi. Jangan sampai desa yang tidak membutuhkan irigasi kita berikan irigasi. Nah kita tidak akan tahu kalau tidak ada yang menginformasikan," ujar Eko, Jumat (29/7/2016).

Advertisement

Dalam kunjungan tersebut, Kemendesa PDTT melalui Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Ahmad Erani Yustika menjelaskan, Kemendesa berupaya untuk menjadikan desa sebagai basis bisnis hanya demi kesejahteraan masyarakat desa.

Erani menjelaskan, desa harus menjadi lokus bagi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesejahteraan. Saat ini desa memiliki beberapa unit kegiatan ekonomi seperti halnya koperasi, dan usaha mikro menengah. Terkait hal tersebut, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan mampu melengkapi beberapa unit kegiatan tersebut.

"Kami dorong BUMDes pada isu pengelolaan Sumber Daya Alam, dan sudah ada unsur pengelolaannya. Jadi tidak hanya sekadar penyediaan bahan baku, berikut dengan pendistribusiannya," ujarnya.


Diskusi Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo berdiskusi dengan pengurus WAMTI. (Foto: Kemendesa)

Terkait hal tersebut, Ketua WAMTI, Agusdin Pulungan mengapresiasi dan mengaku tertarik dengan program BUMDes yang digalakkan oleh Kemendes PDTT. Misi BUMDes senada dengan misi WAMTI yang mencoba mengembangkan bisnis yang mampu berkembang di desa.

"Bisnis tersebut digerakkan melalui bidang pertanian, kelautan dan perikanan. Yang kami coba lakukan adalah bagaimana agar desa bisa memenuhi kebutuhan pangannya, dan bisa mensuplai pangan bagi wilayah sekitar bahkan dunia," ujarnya.

Agusdin mengatakan, telah melihat potensi bisnis tersebut di beberapa wilayah seperti halnya di Lampung Utara, Pandeglang, Lebak, Majalengka, Ciamis, dan Demak. Menurutnya, WAMTI dan Kemendes bisa berkolaborasi untuk mengembangkan ekonomi di desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES