
TIMESINDONESIA, THAILAND – Kabar duka datang dari negeri Gajah Putih. Raja Thailand Bhumibol Adulyadej meninggal dunia dalam usia 88 tahun, Kamis (13/10/2016).
"Pada pukul 15.52, beliau meninggal dunia dengan tenang di RS Siriraj," demikian pernyataan Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand, dikutip dari Reuters.
Advertisement
Raja kesembilan dari Dinasti Chakri ini menderita sakit beberapa tahun dan kondisinya memburuk dalam beberapa hari ini. Selama 10 tahun terakhir, kesehatan Raja Bhumibol terus menurun.
Bhumibol adalah raja paling lama berkuasa di dunia. Ia berkuasa pada 9 Juni 1946 setelah saudaranya, Raja King Ananda Mahidol, meninggal dunia.
Bhumibol Adulyadej lahir di Cambridge, Massachusetts, AS pada 5 Desember 1927. Saat kelahirannya, ketika ayah Bhumibol, Pangeran Mahidol Adulyadej sedang berkuliah di Universitas Harvard.
Bhumibol Adulyadej menikah dengan Ratu Sirikit. Pasangan ini mempunyai seorang anak, Pangeran Vajiralongkorn.
Selama berkuasa, Bhumibol menyaksikan 17 kali kudeta militer, termasuk dua kudeta dalam 10 tahun terakhir yaitu terhadap PM Thaksin Shinawatra (2006) dan PM Yingluck Shinawatra (2014).
Paska meninggalnya Raja Bhumibol, sang putra mahkota Pangeran Vajiralongkorn (64) di prediksi akan menggantikan sebagai Raja Thailand. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ardiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : Antara News |