Peristiwa Nasional

Ribuan Prajurit TNI AD Latihan Taktis di Natuna

Minggu, 13 November 2016 - 13:15 | 157.25k
Para prajurit TNI TNI AD saat Latihan. (Foto: Garuda Militer)
Para prajurit TNI TNI AD saat Latihan. (Foto: Garuda Militer)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA3.551 prajurit dan ratusan alutsista korps militer matra darat dikerahkan untuk Latihan Taktis Antar Kecabangan (Lattis Ancab) 2016. Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Sabrar Fadilah mengatakan latihan taktis akan dilakukan di Tanjung Datuk Pulau Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

 "Latihan tahun ini melibatkan kurang lebih 3.551 prajurit dari berbagai kecabangan yang ada di TNI AD. Selain ribuan personel, TNI AD juga mengerahkan ratusan alutsista untuk mendukung pelaksanaan Lattis Ancab ini," kata Fadilah pada keterangan pers tertulisnya, di Jakarta, Minggu (13/11/2016).

Advertisement

Lebih lanjut fadilah menerangkan alutsista yang dikerahkan untuk mendukung gelaran ini yakni  Tank Leopard, Tank AVLB, Tank ARV, Ranpur Marder, Ranpur M 113 A1, Ranpur Anoa, Meriam 23mm/GB, Meriam 76 mm, Meriam 105 mm, Meriam 155 mm, Roket Astros, Helly MI 35, Helly MI 17, Helly Bel 412 dan Mortir 81.

Latihan ini juga melibatkan prajurit dari satuan Brigif 13/1 Kostrad yaitu Yonif Raider 303/SSM dan Yonif Raider 323/BP dengan perkuatannya terdiri dari unsur-unsur: Yonif Para Raider 501/BY, Yonif Para Raider 432/K, Grup 3/Sandha Kopassus, Yonif Mekanis 201/JY Kodam Jaya.  

Lalu, ada juga Yonkav 1/BCC, Yon Armed 9/155/GS/P, Yon Armed 10/105, Yon Armed 10/Astros, Yon Armed 13/76/TRK, Yonarhanud 1/PBC, Yonzipur 9/LB, Yonbekang 1/TBY, Yonkes 1/YKU, Denpal Kostrad, Denhub Kostrad, Denpom Kostrad, Jet Ski dan Sea Raider Yonif 136/TS.

Kemudian, Yonif Mekanis 412, Yonif Mekanis 413, Heli Puspenerbad, satuan Bantuan Administrasi (Banmin) dan di dukung oleh Satgas Intel serta Satgas Teritorial.

Fadilah menambahkan, Lattis Ancab 2016 ini dimaksudkan agar unsur pimpinan tingkat brigade mampu melaksakan prosedur hubungan komandan dan staf dalam suatu operasi tempur, selain mengasah keterampilan dan profesionalisme prajurit.

"Serta satuan seperti manuver serangan dan pemindahan pasukan dalam suasana taktis, kerjasama Infanteri dan Tank (KSIT), memberikan bantuan tembakan kepada satuan manuver, melaksanakan penembakan sasaran udara serta mampu melaksanakan implementasi hukum HAM dan humaniter," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES