Banyak Sampah Plastik di Laut Indonesia, Ini Penyebabnya

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Dalam sebuah riset di Amerika, Indonesia dinilai sebagai kontributor sampah plastik di laut urutan kedua terbesar di dunia. Salah satu penyebabnya adalah semakin tingginya tingkat konsumsi makanan kemasan-kemasan dari berbagai produk.
"Hal tersebut adalah dari hasil riset dari universitas di Amerika, dan indikasinya yaitu dari negara-negara yang sedang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, seperti negara Thailand, China, Philipina dan yang lainnya," kata Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut (PPKPL) pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Heru Waluyo di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2016).
Advertisement
Dilansir dari Antara, Heru menjelaskan, dengan pertumbuhan ekonomi yang baik di suatu negara, lanjut dia, maka tingkat konsumsi masyarakat tentu akan meningkat pula, dan tingkat konsumsi yang meningkat itu lebih cenderung mengonsumsi makanan kemasan-kemasan dari berbagai produk.
Faktor lain banyaknya sampah di laut adalah perilaku-perilaku masyarakat yang masih kurang peduli terhadap lingkungannya sendiri. Masyarakat Indonesia terbiasa membuang sampah makanan kemasan atau yang lainnya di sembarang tempat, meskipun telah disediakan tempat-tempat sampah.
Membuang sampah plastik ke laut, lanjut Heru, akan berdampak terhadap biota-biota laut dan juga mematikan habitat-habitat di laut seperti pohon bakau karena dan terumbu karang.
"Contohnya pohon bakau jika tertutup sampah plastik akan mati atau terlambat pertumbuhannya, sedang terumbu karang kalau tertutup plastik secara banyak juga bisa mati karena tidak terkena sinar matahari," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Siska Febrina |