Tahun Baru, Menag Ajak Masyarakat Lebih Arif Bermedsos

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memasuki tahun yang baru, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat Indonesia lebih bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial.
Menag menyatakan jika dari survei Kominfo, rata-rata masyarakat menggunakan internet 3,5 jam sehari. Menurutnya, jika kebanyakan digunakan untuk media sosial, maka perlu kearifan agar hal itu menjadi lebih bermanfaat.
Advertisement
"Di era digital ini, dunia maya menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari dunia nyata. Saya berpesan agar kita bijak, kritis dan lebih cerdas dalam menyikapi perkembangan dunia maya, media sosial," paparnya.
Menag menilai jika media sosial mempunyai banyak sisi positif di antaranya banyak pengetahuan, bisnis dan relasi. Namun juga banyak sisi negatif yang harus diwaspadai.
"Tidak hanya informasi yang tidak berguna, namun juga banyak informasi yang bisa merusak kita sebagai sebuah bangsa. Mari kita lebih cerdas, jangan main posting saja, apalagi postingan copy paste yang belum tentu kebenarannya," imbuhnya.
Menag juga meminta masyarakat tak mudah diadu domba, juga tidak menyebarkan hal-hal merusak yang mengandung aura negatif seperti hujatan, fitnah, adu domba, saling mencaci. Menurutnya, banyak hal positif yang bisa diposting, seperti ajakan ibadah, amal shaleh dan lainnya.
"Di tahun 2017 besok, semoga kita tidak mudah dipengaruhi dan adu domba, karena kita tidak ada waktu untuk mengembangkan diri dan menjadi lebih produktif," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Berbagai Sumber |