Mayu Fentami, Perawat yang Mengembangkan Radio Komunitas Raih SK Trimurti

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penghargaan SK Trimurti pada perayaan hari jadi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ke-23 diberikan kepada Mayu Fentami. 

Mayu Fentami adalah salah satu dari 4 Calon Penerima Penghargaan SK trimurti 2017 yang menarik perhatian Dewan Juri. Sulitnya medan yang dilalui dalam perjuangannya, dan dedikasinya yang tinggi untuk membuka akses masyarakat Bunut Hilir - Kalimantan Barat terhadap informasi, membuat Dewan Juri menjatuhkan pilihan kepada Mayu Fentami.

Advertisement

Para juri yang terdiri dari Azriana (Ketua Komnas Perempuan), Wahyu Susilo (Dir. Eksekutif Migrant Care), dan Endah Lismartini (AJI Indonesia) menilai Mayu telah berbuat lebih dari apa yang menjadi kewajibannya sebagai seorang perawat yang ditempatkan di desa terpencil. 

Mayu bisa saja hanya menjadi perawat, selebihnya beristirahat. Namun, Mayu melakukan tugas lain yang tidak kalah pentingnya mengembangkan Radio Komunitas dan mengelola Taman Bacaan.

Sebelumnya dewan juri telah melakukan seleksi terhadap 18 nama yang masuk termasuk dari luar Indonesia. Seleksi dilakukan dengan beberapa kriteria seperti isu yang diperjuangkan oleh nominasi, lokasi nominasi berjuang, durasi nominasi dalam memperjuangkan isu minimal 3 tahun dan berbagai kriteria lainnya.

Tidak mudah bagi Dewan Juri untuk membuat keputusan ini. Karena selain tidak satupun dari Dewan Juri yang mengenal Mayu. “Kerja-kerja penting Mayu juga sepi dari publikasi,” kata Azriana. 

Setelah berdiskusi panjang,  pengumpulan informasi dan melakukan verifikasi dewan juri memutuskan Mayu Fentami berhak atas penghargaan ini. 

Penghargaan SK Trimurti diserahkan saat resepsi Perayaan HUT AJI ke-23 di Hotel Aryaduta Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).

Penghargaan ini selalu diberikan setiap tahun oleh AJI sebagai bentuk penghargaan perjuangan seorang perempuan pahlawan nasional, sekaligus jurnalis perempuan bangsa ini Soerastri Karma Trimurti.

Sejak berdiri pada 7 Agustus 1994, AJI berkomitmen sebagai garda terdepan untuk memperjuangkan dan mempertahankan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi. Pemberian penghargaan SK Trimurti ini menjadi salah satu cara AJI untuk perjuangan tersebut.

Calon nominasi penghargaan SK Trimurti juga dilakukan secara terbuka, dengan menerima masukan dari masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.