Perhatikan, Ini Tips Aman Halal untuk Daging Kurban

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dengan daging kurban bakal banyak didistribusikan di masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 1438 H ini, masyarakat diberikan tips bagaimana menangani daging kurban tersebut sehingga aman dan halal dikonsumsi.

Menurut pakar Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) Denny Widaya Lukman, seusai penyembelihan, daging kurban tidak boleh terkena lantai, bahkan bersentuhan dengan kaki yang kotor maupun alas kaki.

"Setelah dipotong-potong, boks atau kotak styrofoam bisa digunakan sebagai penyimpan daging agar tidak berpotensi terinjak manusia," tuturnya.

Anjuran lain yang perlu diperhatikan adalah memisahkan jeroan hewan dengan bagian daging karena jumlah kuman jeroan jauh lebih banyak. Selain itu ada dua jenis jeroan yang sebaiknya dipisah, yakni jeroan merah (hati, kantong limpa, paru dan ginjal) serta jeroan hijau (babat dan usus).

"Di tempat pemotongan hewan juga jeroan tidak dibersihkan terlebih dahulu. Makanya sebaiknya dipisahkan dari kantong plastik berisi daging," paparnya.

Menurutnya, pelaksana kurban harus memerhatikan tiga aspek kegiatan kurban yang sesuai prinsip kesejahteraan hewan, yakni tempat penampungan hewan sementara, tempat penyembelihan, dan tempat penanganan daging. 

Dengan memerhatikan persiapan fasilitas kegiatan kurban dan penyajian daging yang baik, masyarakat bisa menikmati daging kurban yang memenuhi aspek aman, sehat, utuh dan halal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement