Peristiwa Nasional Pemuda Generasi Z

Inilah Jenis Generasi Now

Jumat, 27 Oktober 2017 - 15:15 | 56.72k
ILUSTRASI: Sumpah Pemuda Generasi Z (DESAIGN: Opic/TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Sumpah Pemuda Generasi Z (DESAIGN: Opic/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pemuda Generasi Z

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – “Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia”.

Itulah teks naskah Sumpah Pemuda yang hingga kini masih terus dibacakan dan ‘dititipkan’ pada generasi selanjutnya. Namun, pola hidup generasi muda saat ini sudah jauh berbeda dengan zaman dulu. Pemuda saat ini, sudah diwarnai dengan kehidupan yang serta teknologi.

Advertisement

Data yang dihimpun Litbang TIMES Indoensia, menurut teori sosiolog Mannheim, ahli sosiolog asal Amerika Serikat, bahwa manusia terbagi beberapa generasi. Diantaranya, Generasi Era Depresi, Generasi Perang Dunia II, Generasi Pasca-PD II, Generasi Baby Boomer I, Generasi Baby Boomer II, Generasi X, Generasi Y alias Milenial, lalu Generasi Z.

Menurut jurnalis Bruce Horovitz, yang memperkenalkan generasi Z pada tahun 2012 silam, bahwa generasi Z adalah terlihat pada rentang umur. Rentang umur menjadi daya ukur. Mislanya, Generasi Z adalah anak-anak yang lahir 1995 hingga 2014.

Generasi Z mulai dari anak-anak yang lahir pada 1993 sampai 2011. Sementara, menurut McCrindle Research Centre, di Australia menyebut Generasi Z sebagai orang-orang yang lahir pada 1995 sampai 2009.

Bahkan ada pihak yang mengatakan bahwa Generasi Z adalah generasi yang lahir selepas Desember 2000. Dari beberapa data yang umum dipakai, Generasi Z Indonesia adalah mereka yang lahir pada pertengahan 1990-an sampai medio 2000-an.

Jika Generasi Z pertama adalah mereka yang lahir pada 1995, maka orang yang paling tua dari Generasi Z Indonesia sudah berumur 21 tahun. Mengapa? Karena mereka sudah beranjak dewasa, sudah punya pekerjaan dan cenderung sudah memiliki kemandirian.

Hal tersebut, tidak terlepas dari perah dan perjuangannya dalam mengikuti perkembangan global yang identik dan tak lepas dari ilmu teknologi yang nyaris menjadi ujung tombak segala kehidupan “Manusia Now” atau Generasi Now.

Generasi Now, jelas harus tetap memegang teguh pada jiwa nasionalisme, Pancasila dan NKRI. Teknologi Informasi yang nyaris mempengaruhi segala sisi kehidupan manusia kini tak bisa diabaikan. Karenanya, filter literasi dan keimanan yang harus menjadi dasar kekuatan. Ulasan berita selengkapnya, bisa diklik di TIMES Indonesia sebagai media online yang selalu menebar inspirasi positif kepada publik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES