Jembatan Baja Terbesar di Indonesia Dipasang di Jayapura

Rabu, 21 Februari 2018 - 22:24 | 284.87k

Subscribe TIMES TV KLIK

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah melalui proses persiapan yang matang, Jembatan Holtekamp akhirnya mulai dipasang di teluk Youtefa, Jayapura, Rabu (21/2/2018).

Dengan bentang 400m dan lebar 23m. Jembatan empat jalur yang akan menghubungkan wilayah Hamidi dan Holtekamp ini memiliki berat sekitar 7000 ton.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setyadi Moerwanto yang hadir saat pemasangan itu, mengatakan setelah proses evaluasi dan pengujian oleh Komisi Keselamatan Konstruksi dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, proses dan metode pemasangan jembatan tersebut dinyatakan layak dan bisa dilanjutkan.

"Jembatan Holtekamp lulus dan pekerjaan bisa dilanjutkan," katanya di Jayapura (21/2/2018).

Dalam kesempatan yang sama, perancang erection Jembatan Holtekamp sekaligus Direktur Teknik PT. Waagner Biro Indonesia, Zdenek Fukar yang didampingi Engineering Manager, Demson Sihaloho dan Desain Engineer, Erwan Hong mengatakan proses pengangkatan Jembatan Holtekamp menggunakan metoda strand lifting.

"Kami juga mempertimbangkan keadaan alam lingkungan seperti arus laut, pasang surut air laut dan kecepatan angin, pengangkatan jembatan dimulai pada saat pasang air laut tertinggi" kata Fukar.

Kerangka utama jembatan (berupa dua bentang tengah dengan sebutan Cendrawasih dan Kasuari) yang beberapa saat lalu tiba di lokasi setelah dirakit di Surabaya itu akan diangkat oleh tim Waagner Biro Indonesia dari atas barge yang membawanya mengarungi lautan untuk dihubungkan ke bentang pendekat dari arah Hamadi.

"Pengangkatan Cendrawasih dilakukan lebih dahulu pada hari ini, yang kemudian akan disusul dengan pengangkatan Kasuari."

"Pemasangan di lokasi ini merupakan tantangan tersendiri, karena alasan kelestarian lingkungan, tidak boleh ada komponen yang diturunkan ke darat untuk disimpan atau dirakit di darat," tambah Fukar.

Jika pekerjaan pemasangan selesai, maka total panjang jembatan Holtekamp secara keseluruhan adalah 732 meter. Jembatan dengan 4 lajur ini akan menjadi jembatan terbesar di Papua.

Hadir saat pemasangan di lokasi Jembatan Holtekamp, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Ari Setiadi Moerwanto, dan Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Iwan Zarkasi.

Adapun wakil dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) yang ikut hadir adalah Prof Djoni Rustino dari BPPT, Prof Jamasri dari Universitas Gadjah Mada dan Prof Johny Wahyuadi dari Universitas Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pengangkatan bentang Cendrawasih sebagai kerangka utama Jembatan Holtekamp dilakukan lebih dahulu pada hari ini Rabu (21/2/2012). Setelah selesai kemudian menyusul pengangkatan bentang Kasuari. (FOTO: Dok Waagner Biro)