
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah peluru ditembakkan ke arah kantor studio Soneta Rhoma Irama (SRI) di Jalan Tole Iskandar Depok Sabtu 3 Maret 2018 sekitar pukul 09.00.
Menurut kesaksian Endang dan Mari dua karyawan SRI mendengarkan sebuah letusan senjata begitu keras di arah kantor SRI terkena dinding tembok. Terlihat proyektil peluru di lokasi dan sudah diamankan pihak kepolisian.
Advertisement
Saat kejadian, Rhoma Irama sedang tidak distudio SRI tetapi sedang syuting FTV Cinta dan Doa Indosiar di kawasan Kebagusan Jakarta Pusat.
Proyektil yg ditemukan di TKP.
Setekah dikabari kejadian itu, Rhoma mengucapkan 'Astaghfirullahal Adzim.' Dikabari tidak ada korban jiwa dan materi maka syuting dilanjutkan. Rhoma memerintahkan utk segera lapor Polri.
Melalui putrinya Debby Rhoma Irama mrnyataka Rhoma belum mau berkomentar karena masih fokus di tugasnya di FTV Ramadhan. "Papa menyerahkan kepada pihak keamanan. Silakan ditunggu keterangan dari aparat kepolisian,tambah Debby.
Rhoma syuting FTV di Kebagusan Jakpus.
Belum diketahui siapa pelaku dan apa motif teror di kantor Sang Raja Dangdut. Atau sekadar peluru nyasar.
Ketua Umum Forsa (Fans Of Rhoma and Soneta) Surya Aka mrngimbau agar anggota Forsa dan masyarakat tetap tenang. Tidak membuat analisis sendiri agar tidak meresahkan. ''Kita tunggu pengusutan aparat kepolisian agar diketahui pelaku dan motifnya,'' tambah Aka.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Sukmana |
Sumber | : TIMES Indonesia |