Kemenag Luncurkan Aplikasi "Haji Pintar" Versi Terbaru

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aplikasi "Haji Pintar" versi (update) terbaru diluncurkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Layanan yang sudah dikembangkan sejak 2015 ini hadir dengan beberapa layanan atau fitur baru buat Jemaah Calon Haji (JCH) dan bisa diunduh langsung di Google Play Store.

Menurut Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Sri Ilham Lubis ada beberapa fitur penting baru yang bisa membantu Jemaah Calon Haji Indonesia untuk memperoleh informasi seputar pelaksanaan ibadah Haji tahun ini.

Advertisement

"Dengan memasukan nomor kloter, misal JKG 01 untuk jemaah kloter satu Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, maka jemaah sudah bisa mengetahui di mana hotel mereka saat di Madinah dan Makkah," kata Sri Ilham di Kemenag RI Jakarta, Minggu (15/7/2018).

Selain itu, sejumlah fitur informatif lain juga disajikan dalam versi terbaru ini seperti informasi seputar akomodasi, transportasi dan konsumsi jamaah selama di Arab Saudi.

"Aplikasi tersebut juga menyediakan fitur pengaduan bagi jamaah yang berangkat tahun ini. Jemaah Calon Haji dapat menyampaikan keluhan selama menjalankan ibadah haji dengan akses login menggunakan nomor paspornya di aplikasi," tambahnya.

Adapun bagi Jemaah Calon Haji yang belum berangkat, tersedia juga layanan perkiraan atau estimasi keberangkatan. Jamaah calon haji bisa mengecek perkiraan tahun keberangkatan mereka dengan memasukan nomor porsi pendaftaran.

Secara keseluruhan, dalam aplikasi versi terbaru ini ada beberapa fitur baru yang ditambahkan seperti Alquran, jadwal shalat, informasi ziarah baik di Makkah dan Madinah, nilai tukar Rupiah terkini, dan rencana perjalanan ibadah haji.

Selain panduan dan informasi pelaksanaan ibadah haji, aplikasi "Haji Pintar" ini juga memuat informasi tahun keberangkatan jemaah calon haji (JCH), lokasi pemondokan di Tanah Suci, informasi konsumsi, cuaca, rute bus shalawat, kesehatan, doa-doa, hingga layanan pengaduan. “Jadi ia semacam ensiklopedia haji,” ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.