Peristiwa Nasional 73 Indonesia Berprestasi

Pidato Rahmawati 'Vivere Pericoloso' 2018 Tahun Menyerempet Berbahaya

Jumat, 17 Agustus 2018 - 11:41 | 122.31k
Prabowo Subianto (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)
Prabowo Subianto (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Dewan Pendiri Universitas Bung Karno (UBK), Rachmawati Soekarnoputri dalam sambutan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Universitas Bung Karno (UBK) dengan tema "Tahun Vivere Pericoloso" atau tahun menyerempet berbahaya lantaran sudah masuk tahun politik. Vivere Pericoloso merupakan orasi Bung Karno pada tahun 1964 saat melawan penjajahan Belanda.

"Tahun Vivere Coloso, artinya tahun kita menyerempet berbahaya sebagaimana dikatakan proklamator Bung Karno pada tahun 1964," katanya di UBK, Jalan Kimia, Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Advertisement

Oleh karena itu, Masyarakat Indonesia di himbau untuk tidak memilih pemimpin yang salah dalam ajang Pilpres tahun 2019 nanti karena saat ini, Indonesia sudah diambang titik nadir bahayanya. 

Sebab, apabila salah pilih pemimpin, Indonesia justru akan dibawa ke jalan yang salah yakni jalan 'sama rata, sama tangis', bukan 'sama rasa sama tawa'.

"Jangan salah memilih pemimpin yang menjadi antek kepentingan asing. Jangan memilih pemimpin yang berpaham neoliberalis, yang membiarkan negeri ini terlilit hutang, semena-mena menjual aset negara yang membuat nilai rupiah terpuruk, tebang pilih dalam penegakan hukum, membiarkan tenaga kerja asing masuk," katanya.

Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak mimilih pemimpin yang memiliki sifat culas, munafik antara ucapan dan perbuatan.

Menurut dia, masyarakat Indonesia harus bisa bangkit bersama dengan cara memilih pemimpin yang tahu persis penderitaan rakyat dan memegang amanah.

Rachmawati berharap, jika nantinya pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno terpilih menjadi presiden, keduanya dapat mewujudkan Indonesia yang sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan Bung Karno.

"Semoga beliau dapat memimpin RI di masa depan," pungkasnya.

Dalam upacara kemerdekaan itu, hadir diantaranya yakni Bakal Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, Dewan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Edhy Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo, Eggy Sudjana dan beberapa elit partai lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES