Gempa Bumi Donggala Terkait Aktivitas Sesar Palu Koro

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Donggala dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, terkait dengan aktivitas sesar Palu Koro. Demikian hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berdasar hasil analisis mekanisme sumber, gempa dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar (strike-slip).

Advertisement

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Palu Koro," Hary Djatmiko, Kepala Humas BMKG.

Perlu diketahui, Sesar Palu Koro terletak di sepanjang lembah Palu Koro yang membentang dari Teluk Palu ke arah tenggara. Sesar ini merupakan struktur geologi utama di Provinsi Sulawesi Tengah. 

Puluhan kali gempa bumi susulan terjadi pasca gempa dengan magnitudo 7,7 pada Jumat (28/9/2018) kemarin. Tercatat, gempa terbaru yang terjadi pada Sabtu (29/9/2018) pukul 09:32 WIB di kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada pada 1,49 LS dan 120,04 BT, berjarak 67 km tenggara Kota Palu, Sulteng. Hingga kini, upaya penanganan korban dan kerusakan akibat gempa bumi di Donggala dan Palu, Sulteng terus dilakukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.