Peristiwa Nasional Gempa Donggala dan Palu

Hasil Citra Satelit, Ratusan Hektare Area di Palu dan Sigi Amblas

Kamis, 04 Oktober 2018 - 12:14 | 362.73k
Ilustrasi citra satelit gempa Sulteng (Foto: digitalglobe dari inarisk.bnpb.go.id)
Ilustrasi citra satelit gempa Sulteng (Foto: digitalglobe dari inarisk.bnpb.go.id)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hasil penginderaan jauh menggunakan citra satelit Pleiades dan Sentinel 2 oleh LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) menunjukkan ratusan hektare area di Sulawesi Tengah amblas akibat Gempa Donggala dan Palu Sulteng berkekuatan 7,4 SR pada Jumat (28/10/2018) lalu.

Tim Tanggap Darurat Bencana LAPAN menyampaikan, menurut interpretasi visual data dua satelit tersebut, 180 hektare area amblesan di Petobo, Kota Palu  dengan 2.050 bangunan rusak dan 168 unit kemungkinan rusak.

Advertisement

Sedangkan di Jono Oge, Kabupaten Sigi, luasan area amblesan mencapai 202 hektare dengan jumlah bangunan rusak 366 dan 23 unit bangunan yang kemungkinan rusak. Walau lebih luas, bangunan yang rusak lebih sedikit dibanding Petobo karena di Jogo One jarang permukiman.

Tim Tanggap Darurat Bencana LAPAN menggunakan data satelit Pleiades tanggal 6 Juli 2018, serta data satelit Sentinel 2 tanggal 17 September 2018 (sebelum gempa) dan 2 Oktober 2018 (setelah gempa).

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN, Priyatna menjelaskan, satelit Sentinel 2 yang memiliki resolusi spasial 10 meter, digunakan untuk delineasi luas wilayah amblesan. Sedangkan data Pleiades digunakan untuk identifikasi kerusakan bangunan.

"Kalau ukuran amblas memang dari satelit tidak terdeteksi secara spesifik,"ucapnya sembari menambahkan jika tim LAPAN akan terus menyisir dan menghitung jumlah kerusakan Gempa Donggala dan Palu Sulteng berdasar data satelit penginderaan jauh dari berbagai sumber. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES