Peristiwa Nasional

Kunjungi Madura, Presiden Joko Widodo Resmikan Museum Keris Sumenep

Minggu, 28 Oktober 2018 - 20:48 | 86.82k
Wakil Bupati Sumenep Bersama Presiden Joko Widodo saat mendatangi pembukaan FKMA. (FOTO: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Sumenep Bersama Presiden Joko Widodo saat mendatangi pembukaan FKMA. (FOTO: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMENEPWakil Bupati (Wabub) Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan selain meresmikan Festival Keraton dan Masyarakat Adat Se Asean (FKMA), Presiden Joko Widodo juga meresmikan Museum Keris, di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan, kedatangan Presiden Jokowi juga bagian dari meresmikan Museum Keris. Sebab, Kota Sumekar ini memiliki keris dengan ciri khas yang beda dengan empu keris di daerah lain.

Advertisement

"Sumenep itu merupakan kota keris. Keris asal Sumenep memiliki ciri khas yang berbeda dengan keris di daerah lain," kata Fauzi, Ahad (28/10/2018).

Fauzi mengungkapkan di Kabupaten Sumenep terdapat 815 perajin keris yang tersebar di tiga desa, yakni di Desa Tongtong, Desa Kambingan Timur, Kecamatan Saronggi, dan Desa Palongan, Kecamatan Bluto. Dari tiga desa tersebut perajin keris terbanyak di Desa Aeng Tongtong yang mencapai 600 pengrajin.

Potensi itu kata Fauzi membutuhkan adanya museum keris untuk menempatkan berbagai jenis keris produk asli kota Sumekar.

“Isinya semua keris yang dihasilkan oleh warga Sumenep,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.

Saat ini terdapat sekitar 300 buah keris yang dihasilkan dari sejumlah pengrajin yang ada di Sumenep. Wabup meyakini keris yang ada di museum memiliki nilai sejarah yang tinggi.

"Di tempat ini (Museum) ada keris dari jaman dulu hingga sekarang yang baru,” tuturnya.

Kepada peserta FKMA dan seluruh pecinta keris nusantara, Wabub Fauzi menyarankan  untuk datang ke Museum Keris, jika ingin melihat kekayaan dan ke khasan keris asal Sumenep. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES