Peristiwa Nasional Lion Air JT610 Jatuh

Jatuh di Laut Karawang, Berikut Spesifikasi Teknis Lion Air JT610

Senin, 29 Oktober 2018 - 11:44 | 116.85k
ILUSTRASi: Maskapai Lion air. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
ILUSTRASi: Maskapai Lion air. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pesawat Lion Air JT610 jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. Pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang menuju Bandara Depati Amir Pangkal Pinang ini termasuk tipe B737MAX-8. 

Informasi yang dihimpun, pesawat dengan kode registrasi PK-LQJ itu adalah unit Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia.

Advertisement

Boeing 737MAX-8 didesain sebagai pesawat yang efisien bahan bakar. Dibanding tipe pesawat generasi 737 NG, Boeing 737MAX-8 diklaim lebih hemat 20 persen.

Lion Air mendesain pesawat sebagai kelas ekonomi dengan kapasitas 180 kursi. Suasana kabin yang lebih senyap membuat nyaman berada di dalam pesawat.

SpesifikasiPesawat.jpg

Boeing 737MAX-8 memiliki daya jelajah terbang 3.500 mil laut atau 6.500 kilometer.

Sisi aerodinamika, Boeing 737 MAX-8 mengusung desain winglet terbaru, Scimitar Winglet. Ujung sayapnya terlihat seperti dibelah menjadi dua, ke atas dan ke bawah.

Fungsi bentuk sayap itu untuk memecah turbulensi udara yang terjadi di ujung sayap saat pesawat tengah dalam kecepatan tinggi. 

Untuk mesin, Boeing 737MAX-8 menggunakan mesin terbaru, CFM LEAP 1B. Ukuran mesin yang besar menghasilkan thrust lebih besar, sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih besar.

Pesawat Lion Air JT610 jatuh di laut utara Banten ini tengah sudah dtemukan. Proses menuju evakuasi pesawat sedang dilakukan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES