Sebagian Besar Korban Lion Air JT610 adalah Warga Bangka Belitung

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagian besar penumpang Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang Jawa Barat ternyata warga Bangka Belitung, angkanya mencapai 128 orang dari total 189 penumpang.
Jumlah itu terungkap setelah Gubernur Bangka Belitung, DR (HC) H. Erzaldi Rosman, S.E, MM dan Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polr), Brigjen Pol dr Arthur Tampi di Jakarta, Rabu (31/10/2018) sore.
Advertisement
Meski demikian dari total sampai penumpang asal Bangka Belitung itu hingga kini memang belum satupun teridentifikasi.
"Hari ini kami mendapatkan 24 kantong jenasah lagi yang berisikan body part. Kami tetap akan melakukan proses identifikasi seperti terhadap 24 kantong jenasah Selasa (30/10/2018) kemarin. Kami juga akan menyelesaikan hari ini juga," kata dr Arthur Tampi.
Arthur Tampi juga mengatakan, sampai hari ini sudah mengambil 152 sampel DNA dari keluarga korban penumpang pesawat. Sampel DNA itu akan diprofile dengan ante mortem dan hasilnya akan bisa diketahui 4-8 hari ke depan. Rekonsiliasi juga tetap akan dilakukan.
Rekonsiliasi ini adalah rapat yang berisi membandingkan data antemortem dengan post mortem. Jika cocok, maka jenazah teridentifikasi. "Jika teridentifikasi, maka pada kesempatan pertama akan dikeluarkan surat keterangan kematian untuk berbagai kepentingan," tegas Arthur.
Bila sampai saat batas waktu yang ditentukan masih saja belum teridentifikasi, kata Arthur, maka akan ada mekanisme di Pengadilan untuk mengeluarkan Surat Keputusan Kematian untuk kepentingan yuridis.
Sementara Gubernur Bangka Belitung menambahkan sudah menyiapkan segala sesuatu yang nantinya dibutuhkan bila sudah ada kepastian hasil identifikasi para korban.
"Kami sudah menyiapkan sedikitnya 80 ambulance dan paramadik. Bahkan kami merencanakan ada upacara penyerahan dan penerimaan jenasah di kantor Gubernur karena diantara para korban itu ada lima pegawai kami, " ujar Erzaldi.
Gubernur Bangka Belitung juga memberi apreasi tinggi karena Tim Disaster Victim Identification (DVI) yang bertugas di RS Polri, Jakarta yang terus bekerja keras dalam upayanya mengidentifikasi korban-korban pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |