Menhub Budi Karya Sumadi Didesak Mengundurkan Diri

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengatakan, seharusnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengundurkan diri.
Pasalnya, ia mengaku ada yang aneh dengan sikap Budi Karya yang membebas tugaskan Direktur Teknis Lion Air Muhammad Asif.
Advertisement
Menurut dia, justru Budi Karya lah yang harus bertanggungjawab terkait dengan insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (28/10) lalu.
"Seharusnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengundurkan diri karena malu atas tragedi pesawat Lion Air tersebut," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (2/11/2018).
Ia bahkan menyuruh Budi Karya meniru pejabat negara atau setingkat Menteri seperti di negara Jepang. "Kalau terjadi tragedi kecelakaan mereka langsung mengundurkan diri karena punya rasa malu," tukasnya.
Ia bahkan mengingatkan kembali beberapa tragedi yang dialami oleh moda transportasi Indonesia seperti laut dan udara, dimana telah menghilangkan banyak nyawa.
"Seperti tragedi tenggalamnya KM Sinar Bangun di danau Toba yang diduga 193 orang hilang. Kemudian, Kapal Motor Penumpang (KMP) Bandeng Tujuan Tobelo Halmahera utara-Bitung, Sulawesi Utara. Dan ada juga KM Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dengan 12 orang meninggal," papar Uchok.
Melihat banyaknya korban tersebut, Uchok bersama anggota CBA lainnya meminta kepada Presiden Joko Widodo agar peka terhadap banyaknya tragedi yang telah terjadi.
"Kepekaan seorang Presiden itu terlihat ketika melakukan pemecatan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, karena dia tidak mau mengundurkan diri. Hal ini dilakukan demi menghormati para korban yang sudah meninggal dunia," tandas Uchok. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Jakarta |