Seorang Penyelam Basarnas Meninggal Saat Pencarian Korban Lion Air JT-610

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabar duka menyelimuti tim Basarnas yang melakukan operasi pencarian korban pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

Syachrul Anto (48), anggota Indonesia diver rescue, penyelam yang tergabung dalam tim Basarnas meninggal saat bertugas, Jumat 2 November kemarin.

Advertisement

Dansatgas SAR, Kolonel Laut (P) Isswarto mengatakan, korban meninggal karena dekompresi.

"Diduga dekompresi karena tekanan, bekerja tidak tahu waktu, harusnya naiknya pelan-pelan, lima meter berhenti dulu, sampai muncul (ke permukaan), dia mungkin langsung," kata Isswarto seperti dikutip dari Merdeka.com, Sabtu (3/11/2018).

Isswarto menjelaskan, penyelaman pencarian korban Lion Air harusnya berakhir pada pukul 16.00 WIB mengingat kondisi gelap dan cuaca yang kurang bersahabat. Namun, korban masih berada di bawah laut hingga pukul 16.30 WIB. 

Basarnas mengumumkan, jenasah almarhum sudah diterbangkan ke kediamannya di Jalan Bendul Merisi Utara, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu jam 05.00 WIB. Syachrul merupakan penyelam profesional yang membantu atau volunter untuk Basarnas dalam operasi pencarian korban Lion Air JT-610. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.