Tak Instan, Presiden Jokowi Tegaskan Manfaat Besar Dana Desa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jika manfaat program Dana Desa yang diluncurkan pemerintah sejak 2015 lalu sangatlah besar, namun hal tersebut tidak bisa dinikmati dalam waktu singkat.

Hal tersebut disampaikan presiden saat sosialisasi prioritas penggunaan dana desa tahun 2019 di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (2/12/2018).

Advertisement

"Manfaat dana desa baru akan dirasakan manfaatnya mungkin tidak tahun ini, tetapi ke depan kita akan mendapatkan manfaat besar dari pembangunan-pembangunan ini. Kita harus meyakini itu," tegasnya.

Menurut presiden, dana desa ini berbeda dengan bantuan langsung sehingga manfaatnya pun tidak bisa dirasakan secara serta merta, tak berdampak instan.

"Jangan pinginnya instan. Mana Pak manfaatnya? Ya kalau seperti itu paling mudah, bagi saja uang bantuan langsung. Masyarakat senang tapi dampak ekonomi ke depannya tidak bisa," imbuhnya.

Presiden meyakini dengan selama ini infrastruktur dibangun dari Dana Desa, sesungguhnya pemerintah tengah membangun fondasi negara sebelum nantinya dilanjutkan pembangunan sumber daya manusia (SDM). 

Sebagai perbandingan, Presiden Jokowi mengatakan sejak tol Jagorawi dibangun pada 1978, Indonesia baru membangun jalan sepanjang 780 kilometer. "Seribu saja tidak ada. Saat yang sama, ini saya bandingkan dengan Tiongkok, membangun sudah sekarang ini 280.000 kilometer. Karena berani sakit dulu, berani pahit dulu," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.