Korban Tsunami Selat Sunda yang Meninggal di Kabupaten Pandeglang Tercatat 313 Orang

TIMESINDONESIA, PANDEGLANG – Korban tsunami Selat Sunda yang meninggal dunia di Kabupaten Pandeglang sampai hari ini, Sabtu (29/12/2018) tercatat 313 orang. Sedangkan korban luka-luka sebanyak 757 orang, delapan orang hilang dan 33.136 warga mengungsi ke daerah Labuan, Cikedal, Pagelaran, Sukaresmi, Menes, Jiput, Panimbang, Sumur dan Carita.
Menurut Ketua Tanggap Darurat Bencana, Lerkol Inf Fitriana Nur Heru saat jumpa pers di Posko Penanggulangan Bencana Tsunami di Labuan, Banten, Sabtu (29/12/2018), korban jiwa yang ditemukan tersebar di Pantai Panimbang sebanyak 74 orang, Pantai Carita 71 orang, Tanjung Lesung 56 orang dan Pantai Cimanggu 14 orang.
Advertisement
Korban bencana tsunami Selat Sunda kebanyakan ditemukan di pesisir pantai Pandeglang. Dan tsunami juga mengakibatkan ratusan rumah warga roboh dan rusak berat. "Kami yakin jumlah korban meninggal bertambah," kata Fitriana Nur Heru.
Tim SAR gabungan, lanjutnya, saat ini masih terus melakukan evakuasi dan pencarian korban yang hilang akibat tsunami Selat Sunda terutama di Sektor I meliputi Pantai Carita-Labuan, Sektor II Pantai Panimbang-Tanjung Lesung dan Sektor III Pantai Sumur-Pulau Umang. "Kami tetap mengutamakan pencarian warga yang hilang, karena jumlahnya masih banyak yang belum ditemukan," ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |