Peristiwa Nasional

Mau Tahu Latar Belakang Enam Calon Sekjen KPK RI? Ini Profil Mereka

Jumat, 04 Januari 2019 - 20:24 | 25.90k
Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI). (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI). (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru Bicara KPK RI Febri Diansyah membeberkan latar belakang keenam calon Sekjen KPK RI yang akan mengikuti tes wawancara pada 7 Januari 2019 mendatang.

"Pertama, Muhammad Zeet Hamdy Assovie, pernah menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar (2010); Kepala Badan Penanaman Modal (2009); Kepala Badan Koperasi, UKM, Kerjasama, Promosi dan Investasi (2005); dan Sekretaris Daerah Kota Singkawang (2003)," kata Febri pada TIMES Indonesia, Jumat (4/1/2019).

Advertisement

Kedua, Prasetyo, pernah bekerja sebagai Counsel Bahar & Partners Law Firm (2018); Dosen di Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Pancasila, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (2017). Kemudian Direktur Utama Perum Peruri (2012) dan Direktur Compliance & Risk Management PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Persero) (2007).

Selanjutnya ketiga, Roby Arya Brata, pernah menduduki posisi Plt Asisten Kepala Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (2009); Analis Hukum dan Kebijakan Komnas HAM (1993); dan Manajer Umum PT Mercutama Textile Mills (1992).

Keempat, Tuti Kusumawati pernah menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta (2018); Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta (2015); Kepala Bidang Penelitian dan Statistik pada Bappeda Provinsi DKI Jakarta (2011).

Kelima, U Saefudin Noer, Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III Persero (2018); Komisaris Utama PT Portek Indonesia (Agustus 2017); Komisaris Utama PT Pelindo Daya Sejahtera dan PT Pelindo Husada Citra (2017); serta Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III Persero (2015).

"Terakhir, Winarni Dien Monoarfa sebagai Guru Besar Universitas Hasanuddin; Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (2018); Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Gorontalo (2012); dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Percepatan Ekonomi Daerah Provinsi Gorontalo (2003)," papar Febri.

Keenam kandidat ini akan di tes langsung oleh pimpinan KPK RI. Kemudian dari enam tersebut akan dikerucutkan lagi menjadi tiga orang yang nantinya akan diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dipilih satu yang terbaik.

Yang terpilih nantinya akan bertugas menggantikan Raden Bimo, Sekjen KPK RI yang diberhentikan pada 20 Maret 2018. Raden Bimo saat itu baru menjabat selama dua tahun dari empat tahun masa jabatan yang seharusnya. Kinerja Raden Bimo dianggap masih belum maksimal kala itu.

Jubir KPK RI mengatakan, keenam calon Sekjen KPK RI itu telah melewati proses seleksi yang cukup ketat. Dimana keenam ini adalah orang-orang terpilih dari 5.852 pelamar pada seleksi dua gelombang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES