Pemda Lampung Selatan Incar Dua Lokasi Relokasi Korban Tsunami Selat Sunda

TIMESINDONESIA, LAMPUNG – Pemerintah daerah Lampung Selatan mengincar dua lokasi untuk merelokasi warga korban Tsunami Selat Sunda yakni di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa yang luasnya sekitar 2 hektar dan areal dekat eks Hotel 56 Kalianda yang luasnya 5 hektar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Selatan, Wahidin Amin, Jumat (4/1/2019) mengatakan, dua lokasi itu dipilih karena lokasi pertama berada di dataran yang lebih tinggi dan jauh dari bibir pantai, sementara lokasi kedua adalah aset pemerintah daerah.
Advertisement
"Saat ini kami masih fokus pada tanggap darurat bencana. Sementara untuk rehabilitasi dan rekonstruksi itu diperkirakan akan memakan waktu lama, sekitar dua tahun-an," kata Wahidin.
Menurut Wahidin merelokasi warga Desa Way Muli dan Kunjir yang menjadi korban Tsunami Selat Sunda hingga rumahnya hancur, bukan perkara mudah.
Namun demikian pihaknya akan terus mendiskusikan rencana relokasi itu dengan warga yang menjadi korban tsunami tersebut.
"Karena itu berkaitan dengan mata pencaharian mereka. Sebagian dari mereka adalah nelayan. Mereka tentu akan meminta daerah tidak jauh dari pantai," kata Wahidin.
Sementara itu warga korban Tsunami Selat Sunda yang mata pencahariannya bukan nelayan, kemungkinan akan direlokasi ke wilayah Kalianda. "Namun Pemda masih belum memutuskan mengenai lokasinya," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, I Ketut Sukerta juga menambahkan, saat ini pemerintah daerah sedang menyelesaikan administrasi dari lokasi lahan seluas 2 hektar yang ada di Desa Way Muli itu.
"Jadi secara administrasi, untuk kepentingan merelokasi warga korban Tsunami Selat Sunda yakni di Desa Way Muli, terlebih dulu harus ada hibah dari desa ke pemerintah daerah. Saat ini kami masih menyelesaikan soal itu dulu," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |