Khofifah Ajak Warga Nahdliyin Tolak Hoaks di Harlah Ke-73 Muslimat NU

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa meminta semua warga Nahdliyin, khususnya yang hadir di acaea peringatan Harlah ke-73 Muslimat NU menanamkan sikap anti hoaks.
"Pada Harlah ini juga akan kita deklarasikan, warga muslimat (Nahdlyyin) anti hoaks. Hoaks, no," ujar Khofifah saat menyampaikan sambutan di acara Harlah ke-73 Muslimat NU, di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (11/1/2019).
Advertisement
Dalam deklarasi yang dibacakan oleh perwakilan Pimpinan Pusat Muslimat NU ini berisi empat poin, yakni: pertama, menolak hoaks, fitnah, dan ghibah yang dapat memicu perpecahan dan perselisihan bangsa.
Poin kedua menegaskan kader Muslimat NU tidak akan membuat dan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, fitnah, dan ghibah.
Poin selanjutnya, Muslimat NU akan menyaring setiap berita yang diterima, sebelum sebar luaskan. Dan poin keempat, mengingatkan tentang perlunya berpikir positif untuk menguatkan ukhuwah dan persatuan bangsa.
Menurut Khofifah, hoaks hanya dapat menyebabkan masyarakat Indonesia terpecah belah. Untuk itu ia meminta agar tidak mudah terpropokasi, apalagi diadu domba oleh hoaks.
"Jangan gibah, fitnah, melakukan ujaran kebencian, (dan jangan) sebarkan informasi hoaks. Kita akan menjadi bagian mengajak seluruh elemen bangsa membangun positif thinking," tandas Khofifah pada saat Harlah ke-73 Muslimat NU tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Jakarta |