Peristiwa Nasional

Kemenperin RI Targetkan Produksi 3.000 Unit AMMDes

Jumat, 29 Maret 2019 - 14:16 | 48.52k
Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin RI) menargetkan produksi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) sebanyak 3.000 unit per tahun. Menurut Menperin RI, Airlangga Hartarto, saat ini sedang dalam proses persiapan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat di pedesaan.

"Kemenperin mendorong Alat Mekanis Multiguna Desa. Dan itu sudah bisa produksi tiga ribu unit per tahun," kata Airlangga di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019) usai membuka pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

Advertisement

Airlangga mengatakan, produksi tersebut bisa meningkat sampai 15 ribu unit per tahun.

Ia mengatakan, untuk prototype AMMDes sudah tersebar di beberapa wilayah, seperti Palu, Lampung, dan Jawa Tengah.

Kemenperin RI terus mendorong kemandirian industri nasional dalam mengembangkan AMMDes agar kompetitif di pasar domestik.

 

BACA JUGA:
https://www.timesindonesia.co.id/read/207493/20190328/170701/pemerintah-gandeng-60-industri-nasional-garap-alat-pedesaan/

 

Pengembangan angkutan pedesaan, kata Airlangga, untuk mendukung transportasi pascapanen atau alat angkut hasil panen hortikultura.

AMMDes telah melalui berbagai tahapan pengembangan dan uji coba, termasuk dilakukan uji tipe dengan model dasar, yaitu unit yang dilengkapi dengan flat deck dan fitur power take off (PTO).

Mesin yang digunakan pada model ini telah mengalami penyesuaian untuk mendapatkan performa yang lebih baik, seperti di medan off road dan berbukit.

Modelnya dirancang dengan kecepatan maksimal 30 km per jam dan kapasitas silinder sebesar 650 cc atau setara dengan 14 HP, dengan dilengkapi sistem suspensi, sabuk pengaman tiga titik, sistem differential lock pada roda penggerak belakang, sistem pengereman hidrolik, rem tangan, lampu sorot depan, lampu belok, lampu rem, lampu mundur, klakson, windshield glass dan wiper.

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) AMMDes-KMW sekitar 90 persen, dan hanya transmisi dan beberapa bagian dari mesin saja yang masih impor.

AMMDes yang diharapkan mengakomodasi kebutuhan masyarakat di pedesaan tersebut akan mulai dipasarkan pada April 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES