BPN Prabowo-Sandi Sebut Rezim Jokowi Paranoid, Ini Alasannya
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyebut pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sebagai rezim yang paranoid. Hal itu disampaikan Andre dalam sebuah diskusi bertajuk 'MK adalah Kunci' di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2019).
Andre berujar, alasan dia menyebut rezim Jokowi paranoid lantaran sulitnya akses dan banyaknya hambatan yang dialami tim hukum Prabowo kala menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK), guna mendaftarkan gugatan hasil pilpres 2019, Jumat (24/5/2019) malam.
"Teman-teman lawyer memang agak keliling-keliling sedikit untuk nyampe ke MK. Karena memang gak tau ya, rezim ini rezim paranoid, jalan pun ditutup di mana-mana, padahal aparat sudah ada di mana-mana," kata Andre.
Selain itu, kebijakan pemerintah yang membatasi akses media sosial seperti Facebook, Instagram dan Whatsapp juga disebutnya menunjukkan bahwa rezim ini tengah panik.
"Bayangkan ya, ini 21 tahun reformasi, kita mendapatkan reformasi dengan sulit ya, mengorbankan nyawa, dan perjuangan luar biasa, tiba-tiba di rezim panik ini takut kehilangan kekuasaan, bukan hanya membatasi jalan tapi juga membatasi media sosial," tutur Andr, Jubir BPN Prabowo-Sandi soal rezim Jokowi saat ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Jakarta |