Ida Fauziah, Santriwati dari Jombang yang Menjabat Menaker RI

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Presiden Joko Widodo menunjuk Ida Fauziah sebagai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker RI) di Kabinet Indonesia Maju. Hal ini tentunya menjadi motivasi tersendiri bagi para santri, khususnya santri di Jombang.
Perempuan kelahiran Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada 16 Juli 1969 tersebut memang mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang.
Advertisement
Dari informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, di pesantren tersebut, politisi PKB itu menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di lingkungan pesantren itu hingga lulus pada 1989. Bahkan, dia perna menjadi guru di MAPK Jombang (1994-1999).
Suasana Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang (FOTO: mtsntambakberas.sch.id)
Sejurus kemudian, tahun 1993, Fauziah menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya dan saat itulah ia mulai aktif di ormas IPPNU (Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama) di Kabupaten Mojokerto.
Setelah memimpin IPPNU di Kabupaten Mojokerto, ia pun dipercaya memimpin IPPNU di tingkat provinsi sebagai Ketua IPPNU Jawa Timur periode 1997-2000, sambil menjadi guru di SMA Khadijah Surabaya (1997-1999). Saat itulah, Fauziah mulai aktif di organisasi politik yakni PKB.
Akhirnya, perempuan berkerudung itu pun lolos menjadi anggota DPR RI di Senayan, Jakarta mewakili Jawa Timur untuk daerah Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Madiun, dan Mojokerto, sejak 1999 hingga 2018.
Di DPR RI, Ia ditugaskan sebagai ketua Komisi VIII yang menangani Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.
Di lingkungan organisasi NU, Fauziah juga dipercaya menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU sejak tahun 2010 hingga sekarang, sekaligus menjadi salah satu pengurus PP Muslimat NU yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa, yang kini menjadi gubernur Jawa Timur.
Fauziah sempat mendapat mandat dari PKB untuk maju bersama Sudirman Said pada Pilkada Jawa Tengah 2018, sebagai calon wakil gubernur. Namun akhirnya tidak berhasil alias kalah.
Akan tetapi, kekalahan itu bukan akhir dari karir politiknya. Justru Fauziah sempat menjadi Ketua SC Muktamar PKB di Bali pada 19-21 Agustus 2019 dan akhirnya menjadi Wakil Ketua Umum DPP PKB (Bidang Kesra dan Perekonomian) periode 2019-2024.
Kini, karir politiknya bisa dibilang cukup sukses hingga dirinya minta ke Istana Kepresidenan, 22 Oktober 2019 kemarin untuk menjadi Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Jokowi Jilid II, Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya, Fauziah memang mengaku namanya diajukan oleh Ketua Umum DPP PKB, yakni Muhaimin Iskandar, mewakili partai tersebut untuk berpartisipasi membantu Presiden Jokowi. “Saya diminta oleh Pak Jokowi untuk membantu beliau,” ujar Fauzia setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Ida Fauziah menjelaskan, sebagai Menaker RI, dirinya diminta untuk membenahi sektor ketenagakerjaan. Dan dalam diskusi bersama Presiden Joko Widodo membahas tentang penciptaan lapangan kerja hingga implementasi Kartu Kerja. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Jombang |