Peristiwa Nasional

Jadikan Bunaken-Paal Wisata Bahari Kelas Dunia, Ini yang Dilakukan Kementerian PUPR RI

Sabtu, 02 November 2019 - 20:37 | 89.57k
Rencana penataan kawasan Pulau Bunaken dan Pantai Paal, Kabupaten Minahasa Utara yang termasuk dalam KSPN Prioritas Manado-Likupang. (FOTO: Biro Komunikasi Kementerian PUPR RI)
Rencana penataan kawasan Pulau Bunaken dan Pantai Paal, Kabupaten Minahasa Utara yang termasuk dalam KSPN Prioritas Manado-Likupang. (FOTO: Biro Komunikasi Kementerian PUPR RI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk mendorong pengembangan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Prioritas (KSPN Prioritas) KSPN Prioritas Manado-Likupang, Kementerian PUPR RI telah memrogramkan penataan kawasan Pulau Bunaken, Kota Manado dan Pantai Paal, Kabupaten Minahasa Utara di Sulawesi Utara pada tahun 2020.

"Penataan kawasan Pulau Bunaken dilakukan dengan merenovasi tourism trail yang meliputi mangrove trail, beach walk, dan boulder. Fasilitas permukiman meliputi gerbang permukiman, jalur pedestrian dan kendaraan, jalur kendaraan depan lapangan olah raga, penerangan jalan, dan street furniture," kata Menteri PURI RI Basuki Basuki Hadimuljono beberapa saat lalu.

Advertisement

Pulau-Bunaken-2.jpg

Kementerian PUPR RI juga membangun kawasan dermaga wisata yang meliputi ruang penerima tamu, terminal building, ruang budaya dan landmark, galeri wisata serta parkir untuk ojek dan becak motor dan homestay untuk percontohan.

"Penataan Pulau Bunaken saat ini dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan dianggarkan sebesar Rp 52,7 miliar dari APBN TA 2020," imbuhnya.

Dengan penataan dan penambahan beberapa fasilitas baru di Pulau Bunaken diharapkan akan meningkatkan kapasitas tampung pengunjung di area dermaga sebanyak 2.000 pengunjung, jalur pedestrian sebanyak 15.000 orang/hari, dan fasilitas tourism trail menampung 1.000 pengunjung.

Untuk penataan Pantai Paal yang berada di Desa Likupang, Minahasa Utara, Kementerian PUPR RI pada 2020 menganggarkan Rp 88,2 miliar untuk beberapa pekerjaan seperti entrance dan landmark, area parkir (kapasitas 96 kendaraan), penataan PKL dan pembangunan souvenir shop (205 kios), sport area dan children playground, water theme park dan dermaga, beach walk dan jogging track, fasilitas umum dan tempat ibadah, jalan akses, sanitasi dan air bersih serta menara pengawas.

Pulau-Bunaken-3.jpg

Dukungan infrastruktur ini selain memperindah Pantai Paal sebagai salah satu destinasi wisata bahari di Sulawesi Utara, juga akan meningkatkan kenyamanan dan kapasitas pengunjung hingga 5.000 orang/hari. Selain itu juga meningkatkan kapasitas pengunjung pada fasilitas cultural space dengan menampung sekitar 1.000 orang dan kawasan coral bridge and deck (dermaga) untuk melayani sekitar 1.000 orang.

Kemudian telah diprogramkan pembangunan homestay melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yakni di Desa Pulisan sebanyak 8 unit, di Desa Marinsow sebanyak 2 unit, dan di Desa Kinunang sebanyak 3 unit. Homestay yang dibangun memiliki tipe 36 dengan mengusung konsep ecovillage dan mengedepankan kearifan lokal.

Selain di Pantai Paal, Kementerian PUPR RI juga membangun beberapa infrastruktur untuk mendukung pariwisata KSPN Likupang. Beberapa pekerjaan merupakan lanjutan pada 2019 seperti pelebaran jalan menuju standar pada ruas Jalan Girian (Bitung)-Likupang (tahap 2) sepanjang 5 Km dari total 38.4 km keseluruhan, di mana tahun sebelumnya (tahap 1) telah dikerjakan sepanjang 7,9 Km.

Sebelumnya Preservasi Jalan Girian (Bitung)-Likupang telah dikerjakan sepanjang 37 Km serta penggantian Jembatan Marinsow dengan panjang 13 meter dan lebar 7 meter.

Dukungan di bidang Sumber Daya Air (SDA) meliputi pembangunan embung sebagai tampungan air dengan kapasitas 400 m3 dan sumur bor dengan kedalaman 120 meter untuk mendukung penyediaan air baku di Desa Kinunang, Desa Pulisan, dan Desa Marinsow. Saat ini pekerjaannya berada pada tahap survei lokasi.

Pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Sungai Likupang sepanjang 1 Km dan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kapasitas 10 liter/detik dengan wilayah pelayanan meliputi Desa Pulisan, Desa Kinunang, dan Desa Marinsouw.

Secara keseluruhan Kementerian PUPR RI menganggarkan penataan Likupang sebagai bagian dari program KSPN Prioritas Manado-Likupang, sebesar Rp 499,8 miliar. "Meningkat dua kali lipat dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp 250,35 miliar," tutup Menteri Basuki  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Kementerian PUPR

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES