Peristiwa Nasional Anugerah TIMES Indonesia 2019

Khofifah Indar Parawansa, Tokoh Perempuan Jawa Timur

Kamis, 02 Januari 2020 - 15:01 | 187.78k
Anugerah TIMES Indonesia 2019 kategori Tokoh Perempuan Jawa Timur diberikan kepada Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. (Grafis: Dena/TIMES Indonesia)
Anugerah TIMES Indonesia 2019 kategori Tokoh Perempuan Jawa Timur diberikan kepada Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. (Grafis: Dena/TIMES Indonesia)
FOKUS

Anugerah TIMES Indonesia 2019

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAAnugerah TIMES Indonesia 2019 kategori Tokoh Perempuan Jawa Timur diberikan kepada Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. Sosok Khofifah berhasil dalam karir politik dan dinilai mampu berkontribusi bagi kemajuan Jawa Timur.

Kiprah dalam dunia politik dari perempuan kelahiran Surabaya ini dimulai dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada 1992-1997,  di usia 27 tahun, Khofifah menjadi pimpinan fraksi PPP DPR RI. Ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 1997. 

Advertisement

Pasca reformasi, Khofifah bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa yang dibentuk Gus Dur. Dan, pada Pemilu 1999, perempuan kelahiran 19 Mei 1965 ini terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Saat Gus Dur terpilih sebagai Presiden RI, Khofifah diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan (1999-2001). 

Berhenti menjadi menteri pasca Gus Dur lengser, Khofifah aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, salah satunya Muslimat, organisasi sayap perempuan Nahdlatul Ulama (NU). Khofifah tercatat sudah empat kali menjadi Ketua Umum PP Muslimat, sejak periode 2000-2005 hingga 2016-2021.

Pada Pemilu 2014, Khofifah menjadi salah satu juru bicara pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla. Buah manis pun dipetiknya atas kemenangan pasangan Jokowi-JK. Lulusan FISIP Unair itu ditunjuk sebagai Menteri Sosial (Mensos).

Sebagai Mensos, dalam survei yang dilakukan Poltracking, Khofifah dinilai memiliki kinerja yang baik. Dalam masa kepemimpinannya, Kementerian Sosial (Kemensos) berkontribusi dalam mengurangi angka kemiskinan, serta menunjukkan kinerja baik dan positif. 

Sejumlah penghargaan diraih Kemensos saat itu, di antaranya yakni predikat Wilayah Bebas Korupsi dari KPK, dan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Namun, pada 17 Januari 2018, Khofifah mengundurkan diri sebagai Mensos karena akan maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur, meski ia pernah maju dan kalah di Pilgub Jatim 2018 dan 2013. Bersama Emil Dardak sebagai calon wakil gubenur, ibu empat anak ini berhasil memenangkan Pilgub Jatim 2018. 

Sejak 13 Februari 2019, Khofifah Indar Parawansa resmi menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Dalam memimpin Jatim lima tahun ke depan, Khofifah mengusung visi misi Nawa Bhakti Satya. 

Nawa Bhakti Satya dirumuskan lebih rinci menjadi sembilan bakti, yakni Jatim sejahtera, Jatim sehat dan cerdas, Jatim kerja, Jatim akses, Jatim agro, Jatim berkah, Jatim berdaya, Jatim amanah, bakti Jatim harmoni. Sembilan program utama itu akan dilaksanakan dengan prinsip kerja yang Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, dan Responsif (CETTAR).

"Nawabhakti Satya diarahkan demi terwujudnya Jatim yang mulia melalui pembangunan daya saing multisektoral dan multidimensi, termasuk mulia di mata rakyat dengan hadirnya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat secara adil dan merata," kata Khofifah saat menyampaikan visi misinya di hadapan anggota DPRD Jatim.

Kiprahnya sebagai gubernur semakin dirasakan masyarakat Jawa Timur. Menaikkan Bosda khusus madrasah diniyah dan menggratiskan SPP untuk SMA/sederajat adalah gebrakan awal Khofifah. 

Di akhir Mei 2019, magister lulusan UI ini meluncurkan program Millenial Job Center (MJC), East Java Super Coridor (EJSC), dan Big Data. Program ini ditujukan untuk kalangan milenial yang disiapkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

"Persiapan ekosistem inilah yang harus dikoordinasikan dengan klien yang disebut dunia usaha dunia industri/dudi dan mentornya. Selain itu juga talentnya sendiri apakah anak-anak lulusan SMK/SMA atau S1," kata Khofifah saat peluncuran program.

Khofifah pun berupaya memajukan investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Ia membuka ruang bagi investasi luar dan dalam negeri. Ia pun mendorong tumbuh kembangnya pelaku usaha baik UKM, IKM dan koperasi di Jawa Timur.

Atas kiprahnya, Kementerian PAN RB memberinya penghargaan sebagai pemimpin perubahan. Jadi, tepat kiranya Anugerah TIMES Indonesia 2019 kategori Tokoh Perempuan Jawa Timur diberikan kepada Khofifah Indar Parawansa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES