Jet Tempur Rafale Perancis, Kandidat Pilihan Indonesia Berikutnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kandidat pilihan Indonesia untuk menambah pesawat tempur bertambah setelah sebuah media lokal Perancis, La Tribune menyebut jet tempur Rafale juga diminati.
Sebelumnya kandidatnya adalah F-16 Block 60 dari Amerika Serikat, Su-35 dari Rusia, Eurofighter Typhoon dari konsorsium Eropa, serta Saab Gripen dari Swedia untuk mengganti armada pesawat F-5E/F II Tiger milik TNI-AU yang telah pensiun sejak 2015 lalu.
Advertisement
Kabar itu diungkap La Tribune setelah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Perancis pada 11-13 Januari lalu untuk bertemu Menhan Florence Parly.
Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Parly sepakat memperkuat kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis demi memajukan industri pertahanan Indonesia.
Rafale adalah jet tempur multirole buatan Dassault Aviation. Pesawat bermesin ganda (twin-engine) ini memiliki ciri khas sayap delta dan canard (sayap kecil) di depan bagian bawah kokpit.
Pesawat ini telah memiliki banyak pengalaman di medan perang, seperti di Afghanistan, Libya, Mali, Irak, dan Suriah.
Dalam lawatannya ke Paris, Prabowo juga mengunjungi sejumlah industri militer negara Eropa tersebut.
Perusahaan yang dikunjunginya antara lain perusahaan pesawat tempur, kapal, radar, sistem avionik, hingga perusahaan amunisi.
Disebutkan, Prancis adalah mitra strategis Indonesia memiliki industri pertahanan yang maju. Prabowo juga menganggap Prancis bisa menjadi mitra strategis dalam membantu Indonesia memperkuat alutsista TNI dan memajukan pengembangan industri pertahanan nasional.
Selain tertarik memiliki pesawat jet tempur Rafale, La Tribune juga menyebut pemerintah Indonesia tertarik membeli kapal selam Scorpene. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |