Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Dampak Corona, 450 Santri Lirboyo Asal Indramayu Dipulangkan

Rabu, 01 April 2020 - 20:19 | 110.57k
Sebanyak 450 santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri asal Indramayu Jawa Barat menjalani screening untuk mencegah virus Corona. (Foto: Siti Raudiatul Nadiyah/TIMES Indonesia)
Sebanyak 450 santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri asal Indramayu Jawa Barat menjalani screening untuk mencegah virus Corona. (Foto: Siti Raudiatul Nadiyah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYUPondok Pesantren Lirboyo Kediri memulangkan sebanyak 450 santri asal Indramayu, dan meminta para santri untuk belajar di rumah masing-masing. Mereka dipulangkan dari pondok pesantren pasca-semakin meluasnya penyebaran Virus Corona (Covid-19) di berbagai wilayah Indonesia.

Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kabupaten Indramayu, Masruri mengatakan, Pondok pesantren Lirboyo Kediri mulai hari ini meliburkan santrinya hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Advertisement

"Pemulangan santri ini, karena sudah menjadi kebijakan pondok pesantren dalam rangka antisipasi penularan virus Covid-19," ujarnya Rabu, (1/4/2020).

Masruri menjelaskan, untuk Pemulangan para santri pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Lokasi penjemputan dilakukan di 3 titik berbeda. Antara lain di Rumah Sakit H Mursyid Syaifuddin (RSMS) di Kecamatan Kerangkeng sebanyak 5 bus, Puskesmas Kecamatan Kertasmaya 3 Bus dan 1 bus di Puskesmas Kecamatan Sukra.

"Terhitung ada 450 santri dengan menggunakan 9 bus," tuturnya.

Setibanya di lokasi para santri langsung disambut oleh para petugas kesehatan dan mengikuti beberapa rangkaian screening. Mulai dari pengecekan suhu badan, kesehatan serta pendataan alamat rumah mereka.

Tak hanya itu untuk memastikan kebersihan, petugas juga menyemprotkan cairan disinfektan ke barang bawaan mereka.

Terakhir, mereka diajak berjemur di bawah matahari dipandu petugas TNI-POLRI untuk senam ringan sebelum diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.

Masruri berharap selama berada di rumah, wali santri  memantau putra-putrinya untuk melakukan kegiatan yang positif di antaranya, belajar, puasa, mengaji, tadarrus Alquran.

"Kemudian tidak keluar rumah, menjaga pola hidup sehat, serta mengikuti serta melaksanakan petunjuk-petunjuk kesehatan tentang antisipasi penyebaran virus Covid-19," ujar Ketua Himpunan Alumni Santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Masruri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES