Muhammad Syarifuddin Terpilih Menjadi Ketua Mahkamah Agung

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Dr. H. Muhammad Syarifuddin resmi terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) setelah menang dalam sidang paripurna khusus pemilihan ketua MA, di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (6/4/20202).

Syarifuddin memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan ketua MA putaran kedua mengalahkan Andi Samsan Nganro dengan selisih 18 suara. Dia akan menggantikan posisi Muhammad Hatta Ali, ketua MA sebelumnya yang mundur karena pensiun.

Advertisement

Saat pemilihan ketua MA putaran pertama, Syarifuddin unggul dengan perolehan 22 suara, disusul Andi Samsan Nganro 14 suara, Sunarto 5 suara, Amran Suadi 1 suara, Supandi 1 suara dan Suhadi 1 suara. 2 suara dinyatakan tidak sah dan 1 suara abstain.

Karena belum ada calon memenuhi 50 persen plus 1 suara sah pada putaran pertama, maka pemilihan dilanjutkan dengan putaran kedua untuk memilih dua calon dengan perolehan suara terbanyak. Yaitu Syarifuddin dan Andi Samsan Nganro.

Dalam pemilihan putaran kedua, Syarifuddin mendapatkan 32 suara sah, sementara pesaingnya, Andi Samsan Nganro hanya mengumpulkan 14 suara.

"Hasil perhitungan suara ternyata Yang Mulia Muhammad Syarifuddin telah mendapat suara sejumlah 32 suara," ujar Ketua MA Mohammad Hatta Ali saat membacakan hasil perolehan suara putaran kedua.

"Berdasarkan ketentuan keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 96/KMA/SK/IV/2020 tentang tata tertib pemilihan Ketua Mahkamah Agung RI berdasarkan Pasal 7 huruf 1 yang menyebutkan calon ketua Mahkamah Agung yang mendapat suara terbanyak dalam putaran kedua, maka langsung ditetapkan sebagai ketua Mahkamah Agung terpilih. Maka calon ketua Mahkamah Agung tersebut ditetapkan sebagai ketua Mahkamah Agung terpilih," imbuh Hatta Ali menetapkan Muhammad Syarifuddin sebagai ketua MA yang baru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.