Legislator PKB Bagikan 1.500 Masker dan Hand Sanitizer di Sragen

TIMESINDONESIA, SRAGEN – Ikhtiar dan kiprah partai politik untuk ikut serta dalam gerakan waspada virus Corona terus meluas. Seperti yang terlihat dalam bakti sosial (baksos) oleh para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen. Para kader, legislator, dan perempuan PKB Sragen membagikan hand sanitizer dan masker kepada warga.

Kegiatan baksos diadakan di beberapa lokasi di Kabupaten Sragen. Seperti di RS. Permata Hati, Pasar Gabugan, dan fasilitas umum lainnya. Sejumlah kader PKB tampak mendatangi warga umum dan sejumlah tenaga medis. Mereka membagikan masker dan hand sanitizer.

Advertisement

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Anggota DPR RI Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah itu membagikan 1.500 botol hand sanitizer serta 1.500 masker. Semuanya dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

“Kita bagikan masker dan hand sanitizer ke pasar-pasar dan kantor pemerintahan (kantor kecamatan dan beberapa kantor balai desa). Serta bertemu dengan pemangku kepentingan seperti di beberapa polsek, bidan desa, dan karangtaruna desa. Ini hanya untuk memastikan kita punya kesiapsiagaan dan semangat gotong royong untuk sama-sama mencegah penyebaran virus corona,” ucap Luluk Nur Hamidah di sela kegiatan, Selasa (7/4/2020).

Dalam kegiatan itu Luluk Nur Hamidah mengapresiasi salah satu desa yakni Desa Sambungmacan. Menurutnya desa tersebut paling siap dalam pencegahan penyebaran virus Corona.

Luluk menyatakan, kegiatan baksos ini menindaklanjuti apa yang menjadi perintah pemerintah pusat, sampai desa untuk bersama bersinergi melawan virus Corona.

“Selain bakti sosial, juga untuk memastikan pihak desa bisa mengantisipasi warga yang pulang dari perantauan,” terangnya.

Luluk Nur Hamidah menambahkan wabah Corona jangan sampai berlarut-larut. Sebab dampaknya akan melumpuhkan semua sektor, terutama perekonomian.

“Di tengah wabah virus Corona kesediaan pangan rakyat ini sangat penting. Pemerintah juga harus menjaga supaya tidak ada lonjakan harga tinggi dan memastikan pasokan pasokan pangan tersedia. Serta serapan hasil petani juga harus dipastikan oleh pemerintah,” jelas anggota DPR RI fraksi PKB ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.