Polres Tuban Gelar Sispamkota Bumi Wali

TIMESINDONESIA, TUBAN – Kesiapan menghadapi situasi dan kondisi wilayah Bumi Wali, Polres Tuban gelar permainan taktis atau Tactical Floor Game (TFG) sebagai upaya Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dan menghadapi kontijensi, Rabu (08/04/2020).
Dalam giat Sispamkota dan menghadapi kontijensi bertempat di gedung serbaguna Sanika Satyawada diikuti Kepala BPBD Yudi Irwanto, Kabag Pemerintahan Drs. Erkhamni, Kabid Lalu Lintas Dishub Tuban Imam Isdarmawan, Wakil Kadinkes Luhut Purwanto, Kabid Tibum Pol PP Totok, Pasi Ops Kodim 0811 Kapten Inf Priwahyudi, PJU dan Kapolsek Polres Tuban.
Advertisement
Pada kesempatan simulasi TFG itu, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H memaparkan tugas pokok, fungsi pasukan baik pada saat situasi aman maupun kontijensi di sebuah wilayah perkotaan atau kabupaten untuk penanggulangan Covid-19.
"Kami berharap personel yang terlibat sispamkota tadi pagi, dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan peran masing-masing dalam siaga penanggulangan mewabahnya Covid-19 di wilayah Kabupaten Tuban," terangnya
Ruruh menjelaskan jajaran Polres Tuban telah siap apabila ada kebijakan pimpinan atau daerah dalam situasi darurat di bumi wali terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 akan diambil langkah-langkah di sebagian wilayah perbatasan kabupaten Tuban dari kecamatan Bancar dengan Rembang Jateng, Kecamatan Jatirogo, Kenduruan dengan Blora Jateng, Kecamatan Soko dengan kabupaten Bojonegoro dan kecamatan Widang, Palang dengan Lamongan.
"Jadi apabila keadaan Kabupaten Tuban benar-benar darurat, akan dilakukan akses Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari luar Kabupaten Tuban yang membutuhkan personil TNI-Polri serta tenaga kesehatan. Kami harus siap mengamankan wilayah," tegasnya.
Sebagai langkah preventif mengantisipasi lonjakan arus mudik tetap terjadi di bumi wali, pihak kepolisian akan diprioritaskan di wilayah Jatirogo, Senori, Bangilan sebab warga banyak bekerja dari luar kota. Selain langkah itu, keamanan juga akan meminimalisir akses kegiatan tidak penting jika terjadi PSBB.
"Ketika situasi tidak normal akan dilaksanakan sistem penyekatan di beberapa pos dimana di pos tersebut gabungan TNI-Polri, Dishub dan Dinkes serta akan melibatkan instansi yang terkait, akan dilakukan pemeriksaan orang yang keluar-masuk Tuban untuk antisipasi bertambahnya jumlah PDP (pasien dalam pengawasan)," ucap Kapolres Tuban. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Tuban |