Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Ibadat Jumat Agung Tanpa Pembagian Hosti untuk Umat

Jumat, 10 April 2020 - 21:44 | 85.53k
Peribadatan Jumat Agung tetap berlangsung penuh khidmat meski dilaksanakan secara online (ist/TIMESINDONESIA) 
Peribadatan Jumat Agung tetap berlangsung penuh khidmat meski dilaksanakan secara online (ist/TIMESINDONESIA) 
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Ibadat Jumat Agung tahun ini memang sangat berbeda dibandingkan sebelumnya. Tidak ada umat yang datang ke Gereja dan menerima penjamuan langsung serta tidak ada pembagian hosti untuk umat.

Namun. hal itu tidak mengurangi kekhusyukan Ibadat Jumat Agung di Gereja Paroki Gembala Baik, Jumat (10/4/2020) sore.

Advertisement

Di Gereja yang mampu menampung seribu umat ini, hanya terisi 12 orang petugas dan Pendeta Gereja Gembala Baik, Romo Bernard Ferdinand Teguh Kusdarmanto O Carm yang memberikan Homili (Khotbah) di depan jejeran kursi Gereja yang kosong. 

Ya, Virus Covid-19 membuat Ibadat Jumat Agung hari ini dilaksanakan secara online. Umat Katolik duduk di rumah sambil melihat siaran langsung yang dilakukan di Youtube dan di Instagram yang dipancarkan dari Gereja. 

“Memang sangat berbeda, biasanya dilakukan penjamuan langsung sekarang hanya penjamuan batin, biasanya menerima hosti (roti tanpa ragi yang merupakan perumpaan tubuh Yesus), hari ini tidak bisa lagi. Hanya petugas yang bertugas di Gereja yang menerima hosti,” ujar Anggota DPP Paroki Gembala Baik Batu, Paulus Sogiran.

Jumat Agung merupakan peringatan mengenang Yesus Wafat di Kayu Salib, peringatan ini diawali dengan Ibadat Jalan Salib, tidak ada misa pada hari ini, hanya Ibadat yang dilaksanakan pada pukul 15.00 bertepatan dengan jam dimana Yesus Wafat di Kayu Salib. Pada hari ini Umat mengenang betapa sengsara wafatnya Yesus. 

“Biasanya ada teaterikal Jalan Salib, tahun ini tidak ada, umat tidak datang ke Gereja tapi mengikuti melalui Youtube Paroki Batu dan Instagram Paroki Batu, tapi ibadat yang kita lakukan ini maknanya sama, ketika kita tidak datang ke Rumah Tuhan, Tuhan yang datang ke rumah kita untuk mengenang sensaranya dan wafatnya Tuhan,” ujar Paulus. 

Sementara itu saat Homili, Romo Bernard mengungkapkan bahwa lewat Ibadat Jumat Agung ini, Yesus sudah memenuhi janjinya sendiri, aku akan memberikan nyawaku bagi tebusan banyak orang. 

“Di saat kita dalam keadaan sedih, sakit diserang wabah penyakit, Yesus datang memberikan penghiburan kekuatan yakni cinta, di kala anda merasa sakit jangan merasa sendiri, ketika sepi anda tidak sendiri Yesus berjanji menyertai kamu sampai akhir,” ujar Romo Bernard.

Di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, Romo Bernard mengatakan bahwa puasa penebusan Yesus hadir membersihkan berkat bilur-bilur pensucian Yesus membersihkan dari kesepian dan ketakutan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES