Rumah Bekas Belanda di Desa Banyuurip Tuban Jadi Posko Layanan Kesehatan

TIMESINDONESIA, TUBAN – Rumah bekas Belanda di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Tuban dijadikan ruang isolasi mandiri dan posko kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Rumah Belanda itu tepatnya berada di tapal batas wilayah Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegara dan Blora.
Advertisement
Pengalihfungsian bangunan sejarah rumah Belanda mendapatkan perhatian khusus senator partai PPP, Ach. Husyam dan DPRD Tuban, Mukhson dari partai PKB dan relawan partai Gerindra.
Saat sosialisasi hidup sehat dan melihat persiapan sosial enginering pandemi Covid-19 di Pemdes Banyuurip Senori Tuban, Gus Husyam dan Mukhson menyempatkan berkunjung ke rumah bekas Belanda itu.
Berbarengan saat itu, dengan kegiatan Pemdes bersama warganya bergotong -royong membersihkan ruangan rumah bekas Belanda itu.
"Kami mengapresiasi gugus tugas serta rencana pemdes pembatasan keramaian, menghindari sentuhan langsung dengan luar, mengisolasi diri secara mandiri di rumah maupun bangunan sejarah ini. Sosial enginering yang telah digalakkan elemen desa cukup inovatif," tutur DPRD Tuban, Muhkson kepada Kepada TIMES Indonesia, Sabtu (11/04/2020) siang.
Pada kesempatan itu, Pemdes Banyuurip juga meluncurkan kendaraan mobil ambulance diperuntukkan warga sebagai jaminan pelayanan kesehatan di tengah mewabahnya pandemi Covid-19.
Menurut Kades Banyuurip, Sugiyanto sosial distancing terhadap 800 kepala keluarga di desa sebagai langkah antisipatif. Mengingat pendatang luar kota atau kabupaten yang bekerja di area perusahaan migas milik Pertamina Asset 4 cepu sering keluar-masuk untuk bekerja di Banyuurip.
"Pemdes menghimbau warga disini maupun pendatang koperatif ikuti anjuran pemerintah daerah dan desa. Serta sukarela bila ada sakit atau panas untuk ikut medical checkup jika terganggu kesehatan di tempat posko rumah sini," ungkapnya.
Rumah bekas Belanda ini merupakan aset perusahaan migas yang sebelumnya terbengkalai lama.
"Ini merupakan bangunan lama era kolonial Belanda terdiri 3 perumahan, satu kamar, ruang tamu. Sehingga, saat ini (darurat Covid-19,red) cocok dijadikan tempat posko kesehatan dan medical checkup yang dibantu tenaga medis dan perawat desa sini," sambungnya.
Selain menyiapkan rumah bekas Belanda sebagai posko isolasi, kades Yanto juga akan membagikan masker kepada warga setempat. "Rencana kita akan bagikan masker kepada masyarakat desa secara mandiri meski jumlahnya terbatas dan akan kami sosialisasikan lingkungan hidup sehat," katanya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Tuban |