Finna Gelontorkan Rp 200 Juta Atasi Pandemi Covid-19 di Jatim 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Perusahaan yang bergerak di bidang makanan PT Sekar Laut,Tbk (Finna)  menyumbang Rp 200 juta untuk membantu menanggulangi pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Timur. 

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Pemasaran PT Sekar Laut Welly Gunawan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (11/4/2020). Selain dalam bentuk uang, Finna juga menyerahkan 6 handsprayer atau alat penyemprot disinfektan. 

Advertisement

Bantuan dalam bentuk cek diserahkan Direktur Welly Gunawan dan diterima Suban Wahyudyono, Kalaksa BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang juga Kepala BPBD Jatim dan disaksikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Welly Gunawan mengatakan, bantuan tersebut diberikan dalam rangka membantu pemerintah menekan angka perluasan Covid-19 terutama untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. 

"Bantuan ini kan kita mau cari APD dan sebagainya kesulitan. Namun pemerintah mempunyai akses dan bisa mendatangkan lebih cepat dengan kualitas yang sesuai dengan standar. Itu tujuan dan harapan kita," terang Welly Gunawan. 

Selain itu, untuk membantu masyarakat Jatim, Finna akan memberikan bantuan lanjutan berupa bantuan pangan bagi masyarakat yang terdampak. 

Welly menjelaskan, di tengah masa sulit seperti sekarang ini, pihaknya berusaha untuk bisa membantu pemerintah provinsi dalam mengatasi bencana non alam tersebut. Terutama berimbas pada beberapa sektor industri. 

"Kita di tengah masa sulit ini berusaha membantu meringankan beban pemerintah untuk bisa mengatasi. Karena ini masalah yang besar kita bahu membahu untuk bisa segera teratasi," ujarnya. 

Tidak hanya itu saja. Bantuan serupa juga diberikan kepada Pemkab Sidoarjo senilai Rp 100 juta dan beberapa alat sprayer. 

Pihaknya mengaku dunia usaha saat ini sedang terpukul namun terus berusaha bangkit. 

“Pabrik tetap jalan dan tidak sampai ada yang dirumahkan. Bidang makanan masih bisa berkontribusi, meskipun untuk export ada penurunan," tandasnya. 

Sementara itu Wenny Viana, marketing manajer PT Sekar Laut menyatakan, bantuan tidak hanya dalam bentuk peralatan ataupun Alat Pelindung Diri (APD). 

"Ini semata untuk memudahkan saja, lagi pula untuk APD sudah banyak. APD perlu waktu," ungkap Wenny. Ditegaskan, sampai saat ini perusahaan (Finna) cukup stabil. Hanya sedikit ada pengaturan mengenai jam kerja.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.