Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Imbas Covid-19, Pasar Loak Genteng Banyuwangi Pun Ikut Sepi Pelanggan

Sabtu, 18 April 2020 - 09:36 | 185.40k
Suasana pasar loak, di Dusun Cangakan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. (FOTO: Febri Wiantono/TIMES Indonesia)
Suasana pasar loak, di Dusun Cangakan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. (FOTO: Febri Wiantono/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bencana nasional virus Corona (Covid-19) juga berdampak pada pendapatan para pedagang di pasar loak, Dusun Cangakan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Mereka sepi pembeli. Bahkan tak jarang para penjual onderdil dan aksesoris motor bekas ini harus pulang tanpa membawa uang.

Seperti yang disampaikan salah satu pedagang, David Mulyono. Sejak merebak wabah Covid-19, jumlah pembeli menurun drastis. Kondisi tersebut diperparah dengan diterapkannya Social Distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

Advertisement

"Biasanya, per hari kita bisa mendapat untung sampai Rp 200 ribu," katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (18/4/2020).

Kini, masih David, keuntungan mentok hanya di angka Rp 50 ribu saja. Malah pria asal Kelurahan Lateng, Banyuwangi, ini juga mengaku pernah tak mendapat satu pun pembeli.

Menurutnya, momen jelang bulan suci Ramadhan dan lebaran adalah waktu di mana onderdil dan aksesoris loak laris manis. Namun di tengah bahaya Covid-19, hingga kini peningkatan pembeli belum terjadi sama sekali.

"Ini pertama kalinya jelang Ramadhan tapi pembeli sepi," curhatnya.

Atas kondisi ini, David bersama para pedagang pasar loak di Genteng, Banyuwangi hanya berharap adanya keajaiban. Juga kepedulian pemerintah untuk memikirkan nasib mereka. Bukan untuk bisa berlebaran. Tapi bagaimana agar dapur para pedagang tetap mengepul di tengah bencana nasional Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES