RS Rujukan Hingga Puskesmas Dapat Bantuan Operasional Nakes dari Pertamina

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Terus bergerak bersama Pemerintah dalam menghadapi wabah Corona Virus Disease (COVID-19), Pertamina kembali memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) di wilayah Jawa Timur.

Puskesmas di kabupaten paling timur Pulau Jawa, Banyuwangi dan Rumah Sakit Rujukan di Kota Batu pada hari ini (Rabu, 22/4) menerima bantuan dari Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus.

Advertisement

Seluruh lini fasilitas layanan kesehatan, mulai dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rumah Sakit Rujukan, hingga ke Puskesmas di Kabupaten/Kota, secara bertahap sudah menerima bantuan dari Pertamina.

"Kami berkoordinasi dengan masing-masing Pemerintah Daerah di wilayah Jawa Timur untuk memastikan sebaran bantuan tepat sasaran dan dapat segera dimanfaatkan oleh fasilitas layanan kesehatan yang membutuhkan," ujar Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji.

Salah satu fasilitas layanan kesehatan yang menerima bantuan Pertamina diantaranya Rumah Sakit Umum Karsa Husada, Kota Batu.

Saat ini RSU Karsa Husada sudah mengoperasikan 14 (empat belas) ruang isolasi dengan kapasitas ruangan antara 2 (dua) sampai 3 (tiga) pasien, didukung manpower sebanyak 20 (dua puluh) tenaga ahli, diantaranya dokter penyakit dalam sebanyak 5 (lima) orang, dan dokter penyakit paru-paru sebanyak 3 (tiga) orang.

Tidak hanya itu saja, dokter anak juga ikut dilibatkan sebanyak 3 (tiga) orang, radiologi sebanyak 2 (dua) orang, Lab sebanyak 1 (satu) orang, dokter bedah sebanyak 2 (dua) orang dan sisanya adalah perawat serta penunjangnya.

Bantuan Pertamina ke RSU Karsa Husada antara lain berupa 50 (lima puluh) set baju hazmat, 30 (tiga puluh) pasang sepatu boot, 10 (sepuluh) box masker bedah, 20 (dua puluh) box sarung tangan, 30 (tiga puluh) buah face shield, 30 (tiga puluh) buah shower cap, 30 (tiga puluh) buah cover sepatu, 2 (dua) galon hand sanitizer dan 1 (satu) box masker N95.

Sesuai dengan anjuran Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko pada saat menerima bantuan secara simbolis, APD ini langsung dikirimkan ke RSU Karsa Husada.

Selain APD, sinergi bersama Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Malang juga memberikan alat cuci tangan portabel bagi Pemerintah Kota Batu, sebanyak 10 (sepuluh) unit.

Sales Area Manager (SAM) Pertamina wilayah Malang Raya, Gustiar Widodo menyampaikan, kontribusi pelanggan Pertamina dalam pemberian bantuan ini.

"Sebagian dari bantuan ini merupakan program donasi 1.000 (seribu) Rupiah per transaksi yang disumbangkan pelanggan melalui aplikasi MyPertamina, selama periode tanggal 1 sampai dengan 19 April 2020, tercatat lebih dari 11 (sebelas) ribu transaksi," ujar Gustiar.

Sementara itu, Puskesmas Klatak, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi pada kesempatan yang sama juga menerima bantuan APD dari Pertamina Fuel Terminal (FT) Tanjung Wangi. Sebanyak 20 (dua puluh) setelan hazmat berbahan micro, 20 (dua puluh) setelan hazmat bahan spunbound, 100 (seratus) masker spunbound dan 2 (dua) unit alat cuci tangan portabel diserahkan oleh Manager FT Tanjung Wangi, Hardjito.

Sedangkan sebanyak 18 (delapan belas) unit alat cuci tangan portabel lainnya disebar di beberapa titik pusat aktivitas masyarakat di Kecamatan Kalipuro.

Kepala Puskesmas Klatak, drg. Zelfia menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina, "Puskesmas Klatak menjadi salah satu rujukan garda depan untuk screening masyarakat terkait pencegahan penyebaran wabah COVID-19 di Kab. Banyuwangi yang sudah menjadi zona merah, sehingga bantuan yg diberikan sangat bermanfaat dan sesuai kebutuhan para Nakes disini," ujar Zelfia.

Rustam menambahkan, bantuan ini merupakan upaya Pertamina mendukung Pemerintah dalam melindungi seluruh aspek masyarakat dari wabah COVID-19. “Kami sangat mengapresiasi kegigihan tenaga kesehatan dan profesi pendukung kesehatan yang berjuang di garda depan dalam penanganan wabah ini. Kami berharap, bantuan ini bisa membantu melindungi para Nakes," tutup Rustam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.