Lewat Video Streaming, Poltekpar Lombok Digelar Dies Natalis ke-4

TIMESINDONESIA, MATARAM – Politeknik Pariwisata Lombok (Poltekpar Lombok) menggelar peringatan Dies Natalis ke-4 lewat video streaming. Kegiatan seperti ini untuk mendukung kebijakan pemerintah atas social distancing atau physical distancing karena merebaknya Covid-19.
Perayaan Dies Natalis ke-04 Poltekpar Lombok tersebut mengambil tema 'Siap Mengembangkan Daya Saing dan Kreativitas Generasi Muda Pariwisata dalam Menghadapi Modernisasi'.
Advertisement
Direktur Poltekpar Lombok Dr H Hamsu Hanafi, MM, saat melakukan Video Conference dengan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dra Ni Wayan Giri Andayani menyampaikan perkembangan kemajuan Poltekpar Lombok sejak berdiri tahun 2016 hingga kemajuan nyata di tahun 2020.
"Tahun pertama berdiri yakni 2016, Poltekpar belum ada pegawai, dibantu STP Bali untuk proses rekrutmen mahasiswa, tenaga pengajar dan tenaga kependidikan. Alhamdulillah jumlah mahasiswa cukup banyak," kata Hamsu, di Lombok Tengah, Kamis (23/4/2020).
Begitu halnya tahun 2017, mulai pembanguanan gedung kampus. Dimana saat itu, target calon 120 mahasiswa, karena persiapan, kemudian diminta sebanyak 400 mahasiswa, namun saat itu pendaftarnya 500 orang, yang diterima 300 orang lebih.
"Pada tahun 2018, mahasiswa yang dinyatakan lulus sebanyak 323 orang dan saat itu mulai buka 4 program studi yakni, D4 usaha perjalanan wisata, ada juga program studi D3 seni kuliner, kemudian D3 divisi kamar dan D3 tata hidang," paparnya.
"Kami berharap supaya Poltekpar Lombok bisa mendapatkan dosen vokasi yang disediakan oleh Kementerian Pariwisata," imbuh Hamsu.
Hamsu memaparkan, dalam kegiatan Dies Natalis tersebut, Poltekpar Lombok membagikan Sembako sebanyak 130 paket terhadap karyawan terdampak Covid-19. Tidak hanya itu, ada pula pembagian masker dan menyantuni anak yatim ke panti asuhan.
"Kami juga sedang persiapan materi pelatihan saat recovery dari Covid-19 nanti," ucapnya
Sementara, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dra Ni Wayan Giri Andayani mengucap Dies Natalis ke-4 Poltekpar Lombok.
Sambil bercanda, Ni Wayan Giri menyebut bahwa angka 4 bagi orang Cina itu kurang bagus. Tapi, harus dimaknai bahwa, 4 tahun itu masih Balita, sehingga jangan lupa untuk terus introspeksi diri, evaluasi internal dengan melibatkan pihak luar.
"Kadang orang dalam (internal) belum tentu bisa melihat kekurangan sendiri, sehingga butuh masukan pihak luar sebagai bahan memperbaiki diri," pesannya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Poltekpar dan memberi semangat supaya terus kembangkan Poltekpar, karena sesuai tema Dies Natalis itu, harus diwujudkan bentuk konkrit, yang bisa dilihat dari proses belajar mengajar.
"Harus saling mendukung dengan PTPN satu lainnya. Karena, jika saling support, maka akan lebih maju dan kuat," kata dia.
Ni Wayan Giri juga sedikit menyinggung soal Wabah pademi sehingga harus perhatikan kesehatan internal, jangan sampai tidak mengetahui bagian dari institusi terpapar.
"Mudahan tidak ada yang terpapar Covid-19, lanjutkan pembelajaran online, imbauan kerja di rumah sudah diperpanjang hingga 13 Mei mendatang," katanya lewat di acara Dies Natalis ke-4 Poltekpar Lombok. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Mataram |