Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Masuk Kategori Daerah Transmisi Lokal, Ini Imbauan Dinas Kesehatan NTB

Kamis, 23 April 2020 - 19:58 | 30.05k
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi. (Foto: Humas Pemprov NTB for TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi. (Foto: Humas Pemprov NTB for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MATARAM – Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi mengatakan, transmisi lokal adalah daerah yang sudah terjadi penularan dari penderita covid-19 pertama ke orang-orang di sekitarnya.

Menurutnya, ada tiga wilayah di NTB yang telah ditetapkan ditetapkan sebagai daerah yang menjadi transmisi lokal, yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Timur.

Advertisement

"Kami melihat beberapa penderita, keluarganya juga sakit atau ikut terjangkit virus ini, ada yang suaminya pertama kena dan kemudian anak serta istri juga menderita, inilah yang dimaksud dengan transmisi lokal," jelasnya.

Dengan ditetapkannya tiga kabupaten/kota ini menjadi daerah transmisi lokal, dr. Eka mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap wabah ini. Meningkatkan kewaspadaan dengan mengikuti aturan-aturan yang telah dibuat oleh pemerintah demi kebaikan bersama.

"Kami tidak tahu siapa dia di sekitar yang kemungkinan menularkan. Karena itu anjuran memakai masker saat keluar rumah itu harus dipatuhi. Maskerku melindungimu, maskermu melindungiku," katanya.

Ia menekankan kepada masyarakat untuk tetap memakai masker dan tetap menjaga jarak dengan orang lain jika terpaksa harus keluar rumah.

"Masker bapak ibu akan melindungi dari percikan ludah lawan bicara, social distancing dua meter harus dipatuhi," ujarnya.

Dalam penjelasannya, Kadis Kesehatan juga mengingatkan masyarakat agar tetap di rumah. Hal itu adalah cara paling ampuh untuk mencegah penularan virus Corona yang sedang melanda hampir seluruh wilayah di dunia ini.

"Anjuran di rumah saja itulah anjuran yang benar-benar efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini," tuturnya.

Untuk masyarakat yang telah berkeluarga yang mempunyai anak, ia mengimbau agar keluarga tersebut tetap menjaga putera/puteri  mereka dan mengurangi kontak fisik antara anak dengan orang lain karena hal itu dapat berisiko bagi anak-anak.

"Yang punya anak-anak tolong kalau tidak perlu sekali anak-anaknya tidak usah keluar rumah. Jaga anak-anak anda, jangan dibiarkan digendong oleh sembarang orang yang kita tidak kenal. Kita tidak tahu keadaan kesehatannya dan mungkin mempunyai risiko untuk menularkan kepada anak-anak kita," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES