Rapid Test 31 Santri Ponpes Al-Fatah Temboro Magetan Reaktif, Ini Kata Jubir Covid-19

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Magetan bersama Pemprov Jawa Timur, bertindak cepat usai 43 santri Ponpes Al-Fatah Temboro asal warga negara Malaysia dinyatakan positif terpapar virus Corona (Covid-19) oleh Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM).
Salah satunya, melakukan rapid test kepada ratusan santri dan ustaz yang masih tinggal di pondok pesantren.
Advertisement
Berdasarkan data sementara hingga Kamis (23/4/2020), dari 305 orang tersebut, 31 di antaranya reaktif atau ada reaksi terhadap keberadaan antibodi. Ada pun 305 santri ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga sejumlah negara seperti Malaysia, Kamboja, Philipina, Thailand 26, Vietnam, Singapura, dan Indonesia.
"Santri asing seluruhnya 162. Sedangkan, yang dari Indonesia sendiri sebanyak 143 dari berbagai daerah," ungkap Kadis Kominfo sekaligus Jubir Gugus Tugas COVID-19 Magetan, Saif Muchlissun.
Selanjutnya, 31 orang yang berasal dari negara Malaysia, Kamboja, Thailand dan Indonesia itu menjalani pemeriksaan lanjutan melalui tes swab menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan untuk mendiagnosis apakah mereka terinfeksi Covid-19 atau tidak.
"Sampel yang diambil dengan metode swab dikirim ke Provinsi Jawa Timur. Hasilnya kita tunggu bersama-sama. Semoga ada kabar baik untuk itu," terangnya.
Jubir gugus tugas Covid-19 Magetan menjelaskan, hasil rapid test positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh. Jadi, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus Corona penyebab Covid-19.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Magetan |