Persiapan PSBB, Pemprov Jatim Kirim Logistik Dapur Umum di 2 Kabupaten

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sehari menjelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengirimkan bantuan logistik untuk dapur umum di dua kabupaten, Sidoarjo dan Gresik.
Bantuan diangkut melalui dua truk tronton dan dua truk angkut barang dari Gedung Negara Grahadi, Senin (27/4/2020). Bahan pangan yang disiapkan antara lain masing-masing tiap kabupaten berupa 5 ton beras, 1 ton telur ayam, 1 ton daging ayam beku dan 500 dus mie instan.
Advertisement
Diketahui, PSBB Kota Surabaya, parsial 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo dan 8 kecamatan di Kabupaten Gresik mulai berlaku 28 April hingga 11 Mei 2020 mendatang. PSBB mengacu pada Permenkes tentang PSBB, Pergub Jatim serta digodok dalam aturan Perwali dan Perbup.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono saat mengawal keberangkatan bantuan menjelaskan jika bantuan logistik ini dalam rangka persiapan dapur umum selama PSBB berlangsung. Tujuannya, untuk melayani masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah setempat.
"Ini baru bantuan awal karena malam ini dapur umum harus bisa masak. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Gresik dan Sidoarjo. Sedangkan untuk Surabaya masih menunggu," terang Suban.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan hari ini adalah hari ketiga sosialisasi PSBB. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Forkopimda Plus, mulai nanti malam telah disiapkan beberapa titik dapur umum di area PSBB untuk makan sahur dan berbuka puasa.
"Yang sudah terkonfirmasi titiknya adalah Gresik dan Sidoarjo. Saat ini juga ada simulasi PBB di Mapolda Jatim," ungkap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Koordinasi berlapis terus dimatangkan. Forkopimda Plus disiapsiagakan hingga tingkat babinsa dan babinkamtibmas untuk menentukan distribusi pangan.
"Ada kesiapsiagaan yang dilakukan berlapis oleh Forkopimda Plus Jatim. Kebutuhan dapur umum untuk sahur dan buka puasa akan terus kita koordinasikan hingga tingkat babinsa dan babinkamtibmas hingga relawan untuk menentukan distribusi (selama PSBB)," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |