Santri Temboro Magetan asal Malaysia Belum Semuanya Dipulangkan

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Sebanyak 124 santri Ponpes Al-Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, hari ini dipulangkan ke Malaysia. Pemulangan ini merupakan permintaan Kedubes Malaysia seiring mewabahnya Covid-19.
"Pemerintah Indonesia hanya menjembatani saja," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Magetan, Joko Trihono, Senin (27/4/2020) sore.
Advertisement
Santri asal Negeri Jiran tersebut, dievakuasi dari Ponpes Al-Fatah Temboro Magetan menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya menggunakan 10 armada bus. Setelah itu, menuju negara asal menggunakan pesawat khusus yang disiapkan oleh pemerintah Malaysia.
"Ada 10 bus untuk mengangkut santri dan 1 bus lagi untuk mengangkut barang. Masing-masing bus di isi kurang lebih 15 santri sesuai standar protokol kesehatan. Para pengemudi dan crew bus juga menggunakan APD," jelasnya.
Joko menegaskan, bus tidak akan berhenti selama dalam perjalanan menuju bandara Surabaya. Sedangkan, perjalanan akan ditempuh sekitar 2,5 jam. "Pesawat boarding pukul 19.30 WIB. Rombongan bus tersebut akan dikawal pihak berwajib sampai Bandara Juanda Surabaya," terangnya.
Sebelumnya, jumlah total santri asal Malaysia yang masih berada di Ponpes Al-Fatah Temboro Magetan sebanyak 164 orang. Namun, tidak semuanya diperbolehkan pulang karena masalah kesehatan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Magetan |