Pasar Bintoro Demak Terapkan Social Distancing

TIMESINDONESIA, DEMAK – Dalam upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, Pasar Bintoro menerapkan social distancing dengan cara memberikan jarak dua meter antar pedagang.
"Itu merupakan kebijakan dari Pemda terkait dengan pencegahan penularan Covid-19," ucap Setio Kepala UPTD Pasar Bintoro, Rabu (29/4/2020).
Advertisement
Pasar Bintoro yang terletak di sebelah timur alun-alun kota Demak merupakan pasar induk atau masyarakat menyebutnya dengan pasar Krempyeng. Pasar tersebut buka mulai pukul 00.00-06.00 WIB.
"Karena para pedagang saling berhimpit-himpitan. Nah untuk menghindari penyebaran covid-19, kita ambil alih dengan cara kita pecah jadi dua, ada yang dijalan dan masih ada yang di dalam pagar," imbuhnya.
"Kita kasih jarak dua meter biar tidak berkerumun, sebelumnya kan berkerumun jadi satu di dalam bagunan pasar," ucapnya.
Pihak pasar telah membuat garis-garis di bahu jalan yang akan digunakan para bedagang untuk menggelar lapaknya.
"Pedagang di pasar Krempyeng kurang lebih ada 200, karena ada penerapan social distancing, sebagian Pedagang ada yang jualan sampai bahu jalan (di luar) dan ada yang di dalam pagar pasar, yang jualan di luar jumlahnya 110 pedagang dan tempatnya sudah kami siapkan," ujarnya.
Di bahu jalan telah dibuat kotak berdiameter dua meter per satu kotak, jumlahnya ada 110 kotak yang akan diperuntukkan bagi pedagang pasar Krempyeng di Pasar Bintoro.
"Untuk kendaraan mobil dan roda dua tidak bisa masuk ke area pasar, saat pasar beroperasi otomatis jalan ditutup, muter di area jalan Pemuda, Pecinan dan Jembatan Kracaan," ujar Budi Purnomo, Keamanan Pasar Bintoro. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |